
Bunda Sabar Ya, Harga Daging Ayam Kian Mahal, Tembus Rp37.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging ayam hari ini terpantau melanjutkan kenaikan. Meski, masih di bawha harga tertinggi tahun 2022 lalu.
Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga daging ayam hari ini naik Rp110 ke Rp37.230 per kg. Sepekan lalu, 22 Mei 2023, harganya masih di Rp36.300 per kg.
Ketua PINSAR Jawa Tengah Pardjuni mengatakan, lonjakan harga daging ayam terjadi di tengah kelebihan pasokan daging ayam di Tanah Air.
"Kita sebenarnya oversupply. Kebutuhan normal itu 50-55 juta ekor per minggu, tapi produksi bisa 70 juta ekor per minggu," kata Pardjuni kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (29/5/2023).
"Harga daging ayam di konsumen naik bisa karena di pedagang naik. Kalau on farm (harga jual peternak) justru saat ini di bawah harga pokok produksi," tambahnya.
Dia menjelaskan, harga pokok produksi saat ini melonjak akibat kenaikan harga jagung. Ditambah kenaikan harga anakn ayam (day old chicken/ DOC).
"Ongkos sapronak (sarana produksi peternakan) melonjak. Harga on farm hanya Rp20.000 an per ekor. Sementara setiap minggu kita masih harus melakukan cutting (pemusnahan) ayam karena oversupply. Ini sudah berlangsung sejak tahun 2017," katanya.
"Akibatnya, banyak peternak yang tak sanggup bertahan. Banyak peternak yang harus menutup peternakannya, gulung tikar," kata Pardjuni.
Karena itu, dia meminta pemerintah segera mengevaluasi kebijakan impor indukan ayam yang akan berdampak pada perbaikan neraca produksi daging dan telur ayam di Tanah Air.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lebaran Menghitung Hari, Harga Telur & Daging di Sini Turun