Beli Senjata Sampai Bangun Jalan, Jokowi Cairkan Rp35 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja modal pada Mei 2023 mencapai Rp35,92 triliun atau 17,17 persen dari pagu APBN. Nilai ini tumbuh 7,64 persen year on year (yoy).
Belanja modal peralatan dan mesin digunakan untuk pengadaan alat material khusus (almatsus) oleh POLRI. Kemudian, pengadaan alat utama sistem senjata TNI (alutsista) pada Kementerian Pertahanan, dan pengadaan peralatan intelijen taktis pada Kejaksaan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memanfaatkan belanja modal untuk pembangunan bendungan, jaringan irigasi, dan preservasi jalan dan jembatan. Sedangkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun prasarana perkeretaapian, fasilitas bandar udara dan pelabuhan.
"Belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan dengan pemanfaatan antara lain untuk pembangunan bendungan, jaringan irigasi, dan preservasi jalan dan jembatan oleh KemenPUPR, serta pembangunan prasarana perkeretaapian, fasilitas bandar udara dan pelabuhan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," dikutip oleh CNBC Indonesia dari APBN Kita Edisi Mei 2023, Jumat (26/5/2023).
Realisasi belanja modal untuk gedung dan bangunan dimanfaatkan untuk pembangunan gedung perkantoran Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain itu juga untuk pembangunan terminal kendaraan, gedung akademik pelayaran, gedung perkuliahan pendidikan tinggi dan rusun prajurit TNI & POLRI.
"Realisasi belanja modal gedung dan bangunan dengan pemanfaatan antara lain pembangunan gedung kantor Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) oleh KemenPUPR, terminal kendaraan dan gedung Akademik Pelayaran pada Kemenhub, dan Rusun prajurit TNI & POLRI," dikutip oleh CNBC Indonesia.
Selain belanja modal, pemerintah mencatat belanja pegawai hingga April 2023 telah mencapai Rp 80,51 triliun atau 29,5% dari pagu.
Sementara itu, belanja barang telah mencapai Rp 84,16 triliun atau 22,43%. Adapun, belanja bansos tercatat mencapai Rp 57,12 triliun atau 39,79% dari pagu.
(haa/haa)