
Proyek JLNT di Pluit Era Ahok Mangkrak, Ini Penampakannya
Kondisi proyek pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) mangkrak selama 8 tahun dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Ahok di 2015.

Kondisi pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mangkrak di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (25/5/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Proyek JLNT ini dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada tahun 2015 untuk menghubungkan Jalan Pluit City menuju Tol Bandara Soekarno Hatta dan Tol Tanjung Priok. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

JLNT ini dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dikawasan tersebut yang memiliki ruas jalan cukup sempit. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kondisi proyek JLNT itu saat ini nampak memprihatinkan akibat mangkarak selama 8 tahun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Terlihat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) berada di gubuknya yang didirikan di jalan layang non tol (JLNT) Pluit yang terbengkalai itu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Nampak juga kondisi sambungan pada proyek JLNT yang memiliki celah sedikit terbuka yang sudah dibiarkan sejak awal pembangunan dan tidak ada kelanjutannya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pembangunannya JLNT ini diklaim menggunakan anggaran dari CSR milik salah satu perusahaan pengembang swasta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Akibat mangkrak, proyek JLNT itu nampak ditumbuhi semak belukar dan tanaman liar. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Akses untuk menuju proyek JLNT mangkrak itu juga hampir tertutup dan hanya bisa dilewati satu orang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)