Risma 'Nonjob-kan' Staf Kemensos yang Terlibat Korupsi Bansos

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
Rabu, 24/05/2023 13:23 WIB
Foto: Menteri Sosial Tri Rismaharini saat memberi keterangan pers di Gedung Kementerian Sosial RI, Jakarta, Rabu, 24/5. Kementerian Sosial (Kemensos) membenarkan adanya penggeledahan di kantornya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah melakukan tindakan keras dalam menangani anak buahnya yang diduga terlibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras.

Risma mengaku staf di Kemensos yang diduga terlibat dalam kasus bansos beras itu pun sudah dimutasi dan dinonjobkan.

"Yang jelas semua staf itu tidak ada di sini di kantor pusat. Sejak saya mendengar, ya," ujar Risma saat jumpa pers di kantor Kemensos, Rabu (24/5/2023).


"Yang terlibat ini, yang saya langsung pindah ke suatu tempat, yang dia tidak megang keuangan, yang berat gitu lho," paparnya.

Mantan walikota Surabaya tersebut mengatakan mutasi itu dilakukan agar Kemensos di bawah kepemimpinannya tidak ada masalah apapun. Dia juga mengaku sudah meminta Inspektorat untuk mengawal program di Kemensos.

"Saya pindah, karena kan kalau ada salah saya kan harus meriksa, nah waktu kita habis karena saya butuh inspektur untuk program saya, karena saya tidak ingin saat saya jadi menteri, kemudian ada masalah," ungkapnya.

"Ya saya mendengar aja. Iyalah (dipindah), saya juga takut nanti kalau impact-nya kan gitu," kata Risma.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

VIdeo: Harga Beras Naik, Kini di Atas HET