Mahfud Blak-blakan Soal Korupsi BTS Rp 8 T, Tegas Bilang Ini

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
23 May 2023 20:15
Mahfud MD dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan Ttinggi madya, Selasa (23/5/2023). (Tangkapan layar Kemkominfo TV)
Foto: Mahfud MD dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan Ttinggi madya, Selasa (23/5/2023). (Tangkapan layar Kemkominfo TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD menjelaskan kronologi kasus dugaan korupsi pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) BAKTI Kominfo yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.

Mahfud mengatakan awal masalah awal proyek tersebut terjadi ketika pemerintah mencairkan anggaran tahap 1 senilai Rp 10 triliun pada 2020. Menurut keterangan Mahfud, proyek pembangunan BTS 4G sebanyak 4.200 di tahun 2020-2021 justru hanya memerlukan sepertiga dari total anggaran Rp 10 triliun, yakni hanya Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun.

Sekedar informasi Kominfo menganggarkan total dana Rp 28 triliun untuk pembangunan total 7.904 menara BTS 4G untuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

"Tapi itu dianggarkan Rp 10 triliun lebih, udah dikeluarkan uangnya, lalu gak jadi barang juga, nah itu," ungkap Mahfud saat ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomifo) Mahfud MD melantik 4 pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (23/5/2023). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomifo) Mahfud MD melantik 4 pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (23/5/2023). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomifo) Mahfud MD melantik 4 pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (23/5/2023). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Dari total dana Rp 10 triliun, yang dibelanjakan Rp 2 tiliun. Dengan demikian dana yang telah dicairkan menguap sekitar Rp 8 triliun, seperti yang diungkap oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Berdasarkan data kasar Rp 10 triliun yang dikeluarkan, yang dibelanjakan dengan cara penilaian yang konservatif saja dianggap bahwa belanja benar sesuai dengan barangnya baru 2 T (Rp 2 triliun) lebih, sehingga yang menguap sampai sekarang menurut hitungan BPKP 8,1 T (Rp 8,1 triliun) atau 8,2 T (Rp 8,2 triliun)," tuturnya.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Plt, Mahfud mempersilahkan BPKP serta KPK melakukan pemeriksaan di Kominfo. Dia mengatakan hal ini bertujuan agar kasus korupsi BTS terang benderang.

"Saudara, hal lain, satu hal yang menyebabkan juga ini terjadi karena di kantor Kominfo ini BPKP tidak boleh masuk, memang aturannya memang tidak harus masuk, tetapi boleh meminta pendampingan." tuturnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahfud MD Soal Rizal Ramli: Kita Bisa Saling Mendukung & Mengkritik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular