Sepanjang 2022, EIGER Catat Capaian Positif Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Eigerindo Multi Produk Industri, perusahaan yang menaungi brand Eiger Adventure (EIGER) baru saja merilis laporan keberlanjutan atau Sustainability Report untuk tahun 2022.
Laporan keberlanjutan atau EIGER ESG Report ini disusun sebagai inisiasi mandiri EIGER sebagai perusahaan non publik. Selain itu, laporan ini juga berisi berbagai aspek yang menjadi strategi dan komitmen EIGER untuk memberikan dampak terbaik bagi Indonesia. Mulai dari aspek Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan aspek Governance (Tata Kelola Perusahaan).
General Manager Marketing EIGER, Riadi Suwano mengatakan bahwa di 2022, EIGER mengambil tema "Stitching Together for a Better Future" dalam menjalankan prinsip keberlanjutan. Melalui tema ini, EIGER membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menjadi bagian dalam pembentukan masa depan yang lebih baik.
"Untuk menjaga alam kita dan rumah kita bersama, EIGER tak bisa bergerak sendiri. Ada kemitraan yang kami bangun dengan seluruh stakeholder dari hulu hingga hilir, demi mengurangi dampak lingkungan dalam seluruh proses bisnis EIGER," ujar Riadi dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Sementara itu, General Manager Product & Sustainability Project Leader EIGER, Harimula Muharam memaparkan bahwa pihaknya mencatat adanya peningkatan aspek laporan dari yang mulanya hanya delapan capaian di 2021, menjadi 14 capaian di 2022. Capaian komitmen positif lain yang berhasil dilakukan oleh EIGER adalah penggunaan bahan baku dari material terbarukan.
Harimula mengatakan, komitmen EIGER hingga tahun 2030 akan ada 20% dari seluruh produksi menggunakan material terbarukan, mulai dari polyester daur ulang dari botol plastik, serat kayu selulosa, katun organik, hingga penggunaan bambu sebagai material yang diambil langsung dari alam.
"Pada, hanya 3,7% produk EIGER yang menggunakan material terbarukan. Pada 2022 angka ini menjadi 14% produk EIGER telah menggunakan material terbarukan. Kami optimis bisa mencapai target 20% sebelum tahun 2030," jelasnya.
Sejalan dengan komitmen ini, saat ini EIGER juga tengah membangun rencana praktik-praktik keberlanjutan sesuai peta jalan dengan para pemasok. Sebab EIGER hari ini adalah perusahaan ritel dan distribusi, seluruh produksi EIGER dipasok oleh pemasok dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Total ada 81% produk EIGER yang diproduksi oleh pemasok di dalam negeri selama tahun 2022. Rencana strategis kami termasuk membuat EIGER Sustainable Supply Chain. Penguatan kapasitas para pemasok, terutama skala UMKM untuk peningkatan kualitas pemasok lokal," imbuh Harimula.
(rah/rah)