Kronologi 'Prank' Umrah Murah, Ongkos Solo-Jeddah PP 4 Jutaan
Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, masyarakat sempat dihebohkan penawaran harga tiket pesawat murah Saudi Arabian Airlines (Saudia) combine Garuda Indonesia Rute Solo-Jeddah Pulang-Pergi (PP) hanya Rp 4 jutaan. Di mana, setelah terjadi kehebohan bahkan 'war' tiket, tiket dengan banderol itu tak lagi bisa diakses dan kini harga tiket pesawat sudah normal.
Harga tiket pesawat yang murah sontak mendapat respons yang antusias dari sejumlah travel agen Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Tanah Air dengan membuat program umrah hemat.
Sebagai perbandingan, harga tiket Jakarta-Jeddah bisa mencapai Rp14 jutaan, bahkan bisa mencapai Rp33 jutaan untuk penerbangan langsung. Itu adalah ongkos normal terpantau di salah satu platform online penjualan tiket pesawat.
Hanya saja, banderol tiket pesawat tersebut ternyata tidak benar hanya Rp4 jutaan, PP Solo-Jeddah. Karena yang terjadi adalah diduga ada kesalahan sistem sehingga mencantumkan harga tiket yang tak sesuai.
Ketua Bidang Penerbangan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Januar Setyadi pun buka suara terkait penawaran harga tiket murah yang sempat memicu 'war' tiket murah Saudia combine Garuda Indonesia dari Solo tujuan Jeddah tersebut.
Dia mengatakan, harga tiket pesawat di situs Online Travel Agent (OTA) maupun di situs resmi Saudia Airlines sudah kembali normal dan sudah tidak ditemukan lagi harga tiket murah tersebut.
"Setelah (viral) ada fenomena war tiket murah Saudia, (sekarang) sudah tidak muncul lagi harga murah tersebut," kata Januar kepada CNBC Indonesia, Selasa (23/5/2023).
Januar merinci kronologi kejadian menghebohkan itu.
Bermula saat seorang calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan menuju Jeddah dan mendapatkan harga tiket murah, seharga kurang lebih Rp 5 jutaan pada OTA.
Kemudian, orang tersebut bercerita kepada kerabatnya, lalu diketahui oleh komunitas Umrah, dan setelah saling mengecek, ternyata harga tersebut banyak ditawarkan kepada calon jamaah umrah dengan budget murah.
"Hal ini coba di-make sure pada web Saudi Airlines untuk memastikan apakah ada aksi bakar duit (promo) dari system OTA, ternyata harga murah tersebut juga muncul pada web Saudi Airlines. Dan akhirnya menjadi viral dengan paket Umrah berbudget murah karena ada tiket murah," terangnya.
Menurut Januar, ada indikasi kesalahan input fare atau harga pada sistem.
"Kami coba berkomunikasi kepada masing-masing maskapai. Untuk Garuda sendiri yang hanya sebagai add-on domestik Solo-Jakarta mungkin masih bisa menerbangkan penumpang dengan sektor tersebut," lanjutnya.
Namun demikian, katanya, sampai dengan saat ini pihak Saudi Airlines masih belum menginformasikan secara resmi perihal nasib tiket yang sudah terbit.
"Harapan kami pihak maskapai bisa komit atas tiket yang sudah terbit bisa tetap melanjutkan penerbangan menuju Tanah Suci," ucap Januar.
Lebih lanjut Januar menuturkan, kekisruhan diprediksi bakal terjadi apabila pihak maskapai membatalkan penerbangan dari tiket yang sudah terbit, tentunya penumpang akan kecewa karena sudah memiliki tiket tapi penerbangannya dibatalkan.
"Kita menunggu kabar baik dari pihak maskapai, mudah-mudahan tidak ada yang dirugikan dalam hal ini, mudah-mudahan ini bagian dari promo pihak maskapai sehingga menjadi berkah untuk maskapai dan berkah untuk penumpang," pungkasnya.
(dce)