JK Beri Pesan Menohok Lagi ke Jokowi Soal Tol, Ini Katanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo khususnya dalam pembangunan jalan tol. Menurut JK, sebaiknya proyek tol diserahkan saja ke investor atau perusahaan swasta.
JK berpendapat pemerintah lewat APBN sebaiknya fokus saja pada proyek perbaikan atau pembangunan jalan non tol. Sehingga harapannya penggunaan atau serapan APBN ke proyek-proyek infrastruktur jalan lebih efektif.
"Dari anggaran itu jangan lupa sebenarnya jalan tol itu bukan pemerintah yang buat. Jangan lupa ya! Itu dibikin tuh investor oleh swasta. Jadi mestinya pemerintah tetap fokus ke jalan-jalan yang non-berbayar, bukan tol," tegas JK usai menghadiri seremoni dimulainya pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023).
Pernyataan ini kata JK bukan semata-mata mendukung apa yang diucapkan Calon Presiden Anies Baswedan tetapi melihat dari sudut pandangnya. Dia bilang perlu ada keseimbangan dari sikap pemerintah dalam menentukan pembangunan proyek infrastruktur jalan.
"Yang mengetahui banyak itu bukan saya, Anies. Saya mengatakan kita mendukung dan perlu jalan tol. Perlu, penting. Tapi perlu ada keseimbangan, keadilan untuk masyarakat," sebutnya.
Apabila pemerintah cenderung fokus untuk membangun jalan tol yang terjadi adalah jalan-jalan non tol kondisinya memprihatinkan. Ini yang terjadi akhir-akhir ini dimana Jokowi selalu menemukan jalan rusak ketika dia berkunjung ke beberapa daerah sebut saja Lampung hingga Sumatera Utara.
"Bahwa di samping jalan tol berjalan terus setuju kita, kalau gak ada jalan tol sulit juga. Tetapi juga ada anggaran untuk memelihara jalan yang rusak sama yang harus dirombak. Sehingga baik yang bisa bayar, baik masyarakat, semuanya jalan," tegas JK.
(wur/wur)