Internasional

Tak Disangka! Putin Pakai Emas Jadi Senjata Baru Lawan AS

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 May 2023 10:40
lustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. AP/
Foto: lustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia terus mendorong warganya agar membuang mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan menggantinya dengan emas. Hal ini terjadi saat hubungan Washington dan Moskow dalam titik-titik krusial lantaran perang di Ukraina.

Mengutip Russia Today, Rusia sebelumnya telah menghapus pajak atas pembelian emas batangan hingga 20%. Ini membuat perusahaan pencetak uang, Goznak, mulai menjual emas batangan.

"Kami berencana menyediakan emas batangan seberat 50 gram untuk dibeli di situs web," kata perusahaan yang juga mengoperasikan situs penjualan emas Moscow Mint, dikutip Selasa (23/5/2023).

Menurut pernyataan perusahaan, warga Rusia sekarang dapat membeli, menjual, atau menyimpan emas batangan dan koin yang mereka beli. Masa penyimpanan ingot di Moskow Mint juga tidak terbatas.

Rusia sendiri telah melakukan beberapa hal untuk melepaskan ketergantungan perdagangan dari dolar AS. Ini dilakukan saat Barat menjatuhkan deretan sanksi ekonomi dan keuangan pada Rusia, bahkan Moskow dilarang untuk mengakses transaksi internasional dengan mata uang dolar via platform SWIFT.

Pada November 2022, Rusia membeli lebih dari 50 ton emas batangan, sepuluh kali lebih banyak dari periode yang tercatat sebelumnya. Yang paling dicari adalah batangan satu kilogram, yang menyumbang sekitar 60% dari total pembelian.

Selain membeli emas, Rusia juga terus mengupayakan agar perdagangan dengan rekan-rekan dagangnya dilakukan dengan mata uang lain. Salah satunya adalah dengan penggunaan yuan untuk perdagangan bersama China.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kehancuran AS di Depan Mata, Status 'Superpower' Terancam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular