Mal Legendaris Sepi Bak Kuburan, Manajemen Ungkap Sebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Plaza Semanggi bisa dikatakan sebagai salah satu mal legendaris di Jakarta. Mirisnya, kini penampilan mal ini terkesan 'horor', terutama sejak tiga tahun lebih setelah pandemi Covid-19.
Kunjungan masyarakat yang datang ke tempat ini semakin dikit dari hari ke hari. Seperti yang terpantau di unggahan akun Instagram @/jakartainformasi. Tampak mal ini semakin sepi dan beberapa tenant pun terlihat tutup.
Area basement yang dulunya pusat fashion kini juga sepi, sudah banyak tenant yang akhirnya memilih tutup.
Keberadaan mal yang dulunya menjadi tujuan berbelanja barang fashion kini sudah mulai bergeser, pasalnya banyak warga yang memilih untuk berbelanja online.
Jika pusat perbelanjaan menggeser tujuan menjadi kuliner ini bisa saja berhasil. Namun, salah satu tenant di Plaza Semanggi yakni American Grill dengan sistem All You Can Eat juga tidak ramai. Padahal, untuk masuk ke tempat ini dulunya harus selalu mengantri karena tingginya kunjungan.
Sementara itu, pusat barang elektronik juga tidak begitu mengangkat okupansi pengunjung, hanya ada beberapa tenant yang masih buka. Justru lebih banyak tenant yang tutup dan lebih memilih untuk menjual tokonya.
Penjelasan Pihak Mal
Terkait kondisi mal saat ini, Manajemen Plaza Semanggi melalui akun Twitter resminya tidak menampik jika kondisi pusat perbelanjaannya sedang tidak ideal.
Namun, bukan berarti manajemen hanya diam saja.
"Emang sepi, mau renovasi," tulis @Plaza Semanggi dikutip Senin, (22/5/2023).
Persaingan antar pusat perbelanjaan atau mal memang semakin panas. Ketika kunjungan turun drastis akibat pandemi Covid-19, justru banyak mal baru yang bermunculan. Mal lama dengan cara penjualan lama pun harus segera berbenah.
"Mal menjadi gaya, jadi harus stylish. Konsepnya aja ganti. Kalau masih kokoh, ganti design, ganti konten seperti tenant, kalau perlu rombak biar up to date. Arsitek masuk," jelas kata Staff ahli Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (HIPPINDO) Yongky Susilo.
(dce)