Bukan Anggota G7, Zelensky Terbang ke Jepang, Untuk Apa?

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
20 May 2023 09:45
Presiden AS Joe Biden (Kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Kanan) menghadiri konferensi pers di Kyiv pada 20 Februari 2023. - Presiden AS Joe Biden menjanjikan peningkatan pengiriman senjata untuk Ukraina selama kunjungan mendadak ke Kyiv pada 20 Februari 2023, di mana dia juga bersumpah
Foto: Presiden AS Joe Biden (Kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Kanan) menghadiri konferensi pers di Kyiv pada 20 Februari 2023. (9AFP via Getty Images/DIMITAR DILKOFF)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengonfirmasi kehadiran langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di KTT G7 di Hiroshima, Jepang, dan mengindikasikan bahwa Presiden Joe Biden akan bertemu dengannya.

"Saya pikir aman bertaruh bahwa Presiden Biden akan bertemu dengannya," kata Sullivan kepada wartawan di Hiroshima Sabtu, (20/5/2023) pagi waktu setempat, dikutip dari CNN International.

Dia menambahkan, tidak memiliki pengumuman resmi tentang pertemuan untuk dibagikan saat ini, tetapi Biden "menantikan kesempatan untuk dapat duduk berhadap-hadapan" dengan Zelensky.

Sullivan tidak memberikan perincian tentang perjalanan Zelensky ke Jepang, tetapi memastikan AS bukanlah pihak yang menginisiasi keduanya untuk bertemu.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengkonfirmasi kehadiran Zelensky.

Kishida mengatakan dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri, pemerintah Jepang telah memutuskan untuk mengadakan sesi mengenai Ukraina dengan para pemimpin G7 pada Minggu, yang merupakan hari terakhir KTT.

"Keputusan dibuat untuk mengadakan sesi tentang Ukraina dengan para pemimpin G7, dengan partisipasi tatap muka oleh Presiden Zelensky," berikut bunyi pernyataan itu.

"Presiden Zelensky juga akan berpartisipasi sebagai tamu dalam sesi perdamaian dan stabilitas dengan Kepala Negara dan Pemerintahan G7 serta para pemimpin negara yang diundang," tambahnya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Kishida dan Zelensky juga berencana mengadakan pertemuan bilateral pada Minggu.

Kishida menegaskan kembali "situasi di Ukraina" adalah salah satu agenda utama KTT G7 Hiroshima dan bahwa "penting untuk mencerminkan suara Ukraina."

Di lain pihak, Presiden Joe Biden berencana untuk meluncurkan paket bantuan militer baru senilai ratusan juta dolar selama KTT G7 akhir pekan ini di Jepang.

Biden diprediksi akan mengungkap paket amunisi perang senilai US$375 juta. Hal ini setelah mendengar kabar Zelensky akan melakukan perjalanan ke pertemuan puncak KTT G7 secara langsung.

Dalam perhelatan itu, Zelensky kemungkinan akan melanjutkan permohonannya untuk senjata yang lebih canggih dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia. Paket bantuan Amerika yang baru kemungkinan akan mencakup artileri baru, amunisi dan peluncur roket.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bahas Nikel di G7: Ini Bukan Masa Kolonialisme!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular