
Update Terbaru Proyek IKN: Istana Negara Baru Tahap 11%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga kini. Berdasarkan data Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per 11 Mei 2023 atau satu pekan lalu, progres pembangunannya masih belum signifikan, salah satunya gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung realisasi pembangunannya baru mencapai 14,11 persen.
"Progres pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN mencapai 29,02 persen, Istana Negara dan lapangan upacara realisasi pembangunannya mencapai 11,91 persen, Kantor Presiden mencapai 12,05 persen," kata Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Danis Hidayat dalam Webinar Pengembangan IKN sebagai Kota Tangguh, Net Zero & Sirkuler yang diselenggarakan UI, Jumat (19/5/23).
Selanjutnya ada beberapa gedung yang progresnya masih di 1 digit, yakni Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 mencapai 3,08 persen, Kemenko 3 pembangunannya mencapai 1,95 persen, dan Kemenko 4 mencapai 3,93 persen serta Kementerian Sekretariat negara realisasi pembangunan baru mencapai 5,81 persen.
Selain gedung, pemerintah juga mengebut pembangunan fasilitas lainnya seperti Bendungan. Namun progresnya sudah jauh lebih besar, yakni Bendung Sepaku Semoi mencapai 91,28 persen, dan pembangunan intake Sungai Sepaku mencapai 92,27 persen.
Tidak ketinggalan ada juga pembangunan jalan tol segmen 3A (Karangjoang-KTT Kariangau) pembangunannya baru 4,5 persen, segmen 3B (KTT Kariangau-Simpang Tempadung) di 18,91 persen serta segmen 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang) mencapai 21,32 persen.
"Kita akan bangun jalan tol nanti dari Balikpapan dari airport ke sana (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) sekitar 30 menit, panjang jalan sekitar 47 km," kata Danis.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Patung Istana Garuda di IKN Berubah Warna