
Sst! Jerman Siapkan Rencana Jitu Biayai Pemulihan Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jerman berencana untuk mengoptimalisasi aset-aset Rusia yang dirampas negara itu untuk modal membangun kembali Ukraina. Keputusan ini diambil di tengah kegigihan Rusia untuk terus mengintensifkan serangan ke Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama dengan para pemimpin Eropa lainnya sedang menyiapkan daftar kerusakan untuk perang di Ukraina pada pertemuan Dewan Eropa di Islandia. Ia menyoroti bahwa daftar itu akan membuka jalan bagi Rusia untuk membayar kerugian Ukraina.
"Pemerintah Jerman sedang mencari mekanisme untuk mengamankan kerusakan perang atas invasi Rusia ke Ukraina, termasuk kemungkinan menggunakan aset Rusia untuk memberi kompensasi kepada negara," kata seorang juru bicara pemerintah dilansir Al Jazeera, Rabu, (17/5/2023).
Scholz juga menyerukan pragmatisme untuk mencegah pengelakan sanksi yang dikenakan pada Rusia. Ia mengatakan negaranya sedang mencari solusi yang lebih pragmatis untuk mencegah pengelakan sanksi yang dikenakan pada Rusia.
Untuk pembahasan lebih lanjut, Scholz akan menghadiri pertemuan kelompok tujuh (G7) di Jepang akhir pekan ini untuk membahas rencana memperketat sanksi terhadap Rusia.
"Saya berharap kesepakatan akan segera tercapai tanpa ada perubahan sistem yang besar."
Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan pihaknya mengharapkan G7 setuju untuk menyesuaikan pendekatan mereka terhadap sanksi.
Ini bertujuan agar setidaknya untuk kategori barang tertentu, semua ekspor Rusia secara otomatis dilarang kecuali barang tersebut ada dalam daftar barang yang disetujui.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menhan Jerman Tegaskan Negaranya Bukan Sekutu Ukraina