Stasiun Raksasa Kereta Cepat Hampir Jadi, Ini Penampakannya
Menjelang target pelaksanaan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada 18 Agustus 2023 mendatang, sejumlah persiapan terus digalakan PT KCIC selaku operator KCJB, termasuk kesiapan dari Stasiun KA Cepat Halim. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, progres dari pembangunan stasiun KA cepat Halim sejak tahun 2019 sampai dengan per akhir April 2023 sudah selesai 90,86%. Ada ratusan jumlah pekerja proyek yang turut serta melancarkan proses pembangunan. Dibagi menjadi 3 shift kerja, pagi, siang/sore, dan malam.(CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Dari hasil pantauan di lapangan, Stasiun KA Cepat Halim ini nampak megah, besar, dan sangat luas. Terdiri dari 3 lantai, dengan fasilitas komersial area, holding room (ruang tunggu), lift, eskalator, akses integrasi ke transportasi umum seperti Light Rail Transit (LRT), Transjakarta, dan Jaklingko. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sejauh ini yang telah terbangun dari bagian-bagian sarana dan prasarana Stasiun KA Cepat Halim pada platform salah satunya sudah terpasang 6 track rel kereta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Adapun proses pengerjaan proyek pembangunan ini masih berjalan dan terus dikebut oleh PT KCIC. Untuk Stasiun Halim sendiri ada ratusan jumlah pekerja proyek yang turut serta melancarkan proses pembangunan. Dibagi menjadi 3 shift kerja, pagi, siang/sore, dan malam. Waktu pengerjaan pembangunan setiap harinya dimulai dari pukul 5 pagi hingga 10 malam hari. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Selain itu, Stasiun KA Cepat Halim nantinya tidak hanya untuk menjadi stasiun atau tempat naik/turunnya penumpang, melainkan juga bisa dijadikan titik kumpul atau meeting point. Sebab, Stasiun KA Cepat Halim ini memiliki komersial area yang dapat dinikmati dan dikunjungi oleh seluruh masyarakat di sekitarnya. (CNBC Indonesia/Martya Rizki)
Untuk diketahui, serangkaian tes telah dilakukan sejak April 2023, KCIC telah memulai proses independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal, sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
