
Utang Raksasa Eropa Ini Pecah Rekor, Tembus Rp 45.000 T!

Jakarta, CNBC Indonesia - Utang negara Italia terus melonjak dan mencapai rekor terbaru. Hal ini terjadi saat Negeri Pizza itu mengalami inflasi yang tinggi akibat kenaikan harga energi.
Bank of Italy mengatakan utang Italia pada Maret mencapai rekor tertinggi 2,79 triliun euro atau sekitar Rp 45.000 triliun (kurs Rp 16.140). Ini merupakan rekor tertinggi baru setelah pada Februari menembus 2,78 triliun euro.
Lonjakan utang tersebut didorong oleh peningkatan persyaratan pinjaman sektor publik sebesar 31,3 miliar euro (Rp 505 triliun), yang sebagian diimbangi oleh pengurangan aset likuid Departemen Keuangan menjadi 29,4 miliar euro (Rp 474 triliun).
"Rekor sejarah baru! Kenaikan eksponensial yang mengkhawatirkan dan mengkhawatirkan mengingat kenaikan suku bunga karena kebijakan moneter restriktif baru Bank Sentral Eropa (ECB)," kata Massimiliano Dona, presiden National Consumer Union, dikutip Russia Today.
Menurut Dona, jika utang pemerintah dibagi di antara penduduk Italia, jumlahnya menjadi 47.405 euro (Rp 765 juta) per warga, atau 106.446 euro (Rp 1,7 miliar) per rumah tangga.
"Pemerintah sebaiknya, untuk saat ini, membatasi diri pada pembatasan tagihan listrik dan gas, memulihkan diskon biaya sistem dalam tagihan," kata Dona.
Melonjaknya harga energi telah memperburuk krisis biaya hidup di ekonomi terbesar ketiga UE dan telah mendorong tingkat utang publik. Menurut data Eurostat, tingkat utang publik mencapai 144% dari PDB antara Oktober dan Desember 2022.
Pejabat Italia mengecam ECB atas kebijakan moneternya, mengeklaim bahwa kenaikan suku bunga yang ditujukan untuk menjinakkan inflasi telah menumpuk lebih banyak tekanan keuangan di salah satu negara zona euro yang paling banyak berutang.
ECB sekali lagi menaikkan suku bunga minggu lalu, menaikkannya menjadi 3,25% dalam upaya untuk mengurangi inflasi dua digit di seluruh zona euro.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Eropa Ini Menyesal Ikut Proyek Utang China, Kenapa?