Bukan China Atau AS, Ini Negara Siap Tanam Duit di MRT Fase 3
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pembangunan MRT fase 3 Balaraja-Cikarang dan fase 4 Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) masih terus berjalan. PT MRT Jakarta pun mengklaim sudah ada beberapa negara yang berminat untuk mewujudkan investasi besar ini. Namun, belum ada nama China yang masuk.
Khusus Fase 3, pembangunan proyek MRT ini ditaksir bakal menelan dana setidaknya Rp160 triliun.
"Untuk fase East - West sejauh ini yang sudah menyatakan minat adalah United Kingdom Export Finance atau UKEF. Sementara itu, MRT Jakarta fase 4 akan mendapatkan dukungan dari Korea Selatan," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo kepada CNBC Indonesia, Selasa (16/5/22023).
MRT Jakarta juga telah menerima expression of interest dari United Kingdom Export Finance (UKEF) yang menyatakan kesediaan pembiayaan koridor East-West MRT Jakarta.
Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar sekitar 1,2 miliar dollar atau setara dengan sekitar Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 tersebut.
"Dari rencana pengembangan jalur yang telah teridentifikasi (Fase 3 dan Fase 4) MRT Jakarta secara aktif melakukan engagement dengan calon investor / mitra secara langsung maupun melalui berbagai forum investasi yang disediakan pemerintah atau swasta," kata Pratomo.
Adapun skema pembiayaan menggunakan Public Partner Partnership (PPP) alias Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Pada awalnya proyek MRT Fase 4 ini dibangun hanya dari Fatmawati ke Kampung Rambutan dengan total panjang jalur 10,9 km. Namun atas berbagai pertimbangan, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang jalurnya hingga ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Atas ketertarikan yang ada dari calon mitra, MRT Jakarta kemudian melakukan identifikasi skema tindak lanjut terbaik yang dapat dilakukan dan mendampingi proses koordinasi lanjutan dengan otoritas terkait di lingkungan pemerintahan," sebut Pratomo.
Proyek MRT Fase III Balaraja-Cikarang bakal menyedot banyak biaya. Proyeksi awal, pembangunan proyek ini bakal memakan anggaran hingga ratusan triliun. Pemerintah serta operator pun terus memutar otak untuk bisa mendapatkan dana yang tidak sedikit.
"Berdasarkan kajian, sejauh ini dana yang diperlukan bagi proyek MRT East - West sekitar Rp 160 triliun dan diharapkan diperoleh melalui skema kerja sama pemerintah dan pihak swasta," pungkas Pratomo.
(dce)