Top! Penghuni IKN Kelak Adalah Pekerja Cerdas Bergaji Besar

Widya Finola Ifani Putri, CNBC Indonesia
16 May 2023 17:55
Progres pembangunan ibu kota baru Indonesia yang dikenal sebagai Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu fokus pemerintah untuk menuntaskan target pembangunan nasional pada 2024. Oleh karena itu, pemerintah akan mendorong migrasi penduduk ke IKN.

Adapun, masyarakat yang akan bermigrasi ke IKNĀ digadang-gadang akan memiliki upah yang tinggi. Pasalnya, pendatang ke IKNĀ adalah kaum pekerja yang cerdas.

"Diharapkan para pekerja yg akan datang itulah para pekerja cerdas yang kemudian memiliki daya beli lebih tinggi karena dibayar dengan upah lebih tinggi," ucap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Pusat Perencanaan Nasional Suharso Monoarfa kepada awak media, Selasa (16/5/2023).

Menurut Suharso, peningkatan kualitas SDM dipercepat. Salah satu caranya dengan menerapkan pembelajaran bahasa coding sejak kelas 1 SD.

"Supaya kita menggunakan chatbot AI enggak salah, jangan sampai kedepan gak perlu kuliah, tanya aja sama chat bot, selesai. Kalau anak-anak sudah punya kemampuan bahasa coding, dia bisa bikin sendiri nantang sendiri," sebutnya.

Pemerintah nantinya akan mendorong migrasi penduduk yang didasarkan dengan adanya pusat-pusat pertumbuhan baru. Hal ini diharapkan dapat meratakan persebaran penduduk sehingga tidak hanya padat di Pulau Jawa.

Rencananya ada 16.000-an ASN hingga Aparat Hukum yang akan dipindahkan ke IKN. Kawasan super-block untuk rumah dinas juga sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR.

Bahkan, pemerintah sudah menyiapkan beberapa fasilitas yang akan diberikan kepada ASN yang pindah ke IKN. Misalnya hunian bagi ASN lengkap dengan fasilitas seperti area olah raga dan sarana penunjang lainnya. Kemudian pemerintah juga memberikan berbagai tunjangan kemahalan, biaya pindah, dan flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap ASN.

Komponen yang dibiayai pemerintah meliputi uang harian selama proses pemindahan, biaya pengepakan dan biaya angkutan barang, biaya transportasi, dan biaya tunggu atau biaya penginapan transit di Balikpapan.

Pemerintah tidak hanya akan menanggung biaya bagi para PNS, melainkan juga terhadap keluarganya, hingga asisten rumah tangga (ART) yang dimiliki.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kementerian PANRB Ungkap Waktu Pemindahan PNS ke IKN Belum Final

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular