Siap 'Hancurkan' Pasukan Putin, Zelensky Temui Macron & Sunak
Zelenskyy memulai misi diplomatik penting ke Italia hingga Inggris sejak Sabtu (13/5/2023) untuk mencari dukungan militer menjelang serangan balasan Ukraina. (Andrea Savorani Neri/NurPhoto via Getty Images)
Prancis menjanjikan bantuan militer tambahan untuk Ukraina, termasuk tank ringan, kendaraan lapis baja, pelatihan tentara dan bantuan lainnya saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan terhadap pasukan Rusia, menyusul pembicaraan mendadak di Paris antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Minggu (14/5/2023). (Christian Liewig - Corbis/Corbis via Getty Images)
Pertemuan tersebut dirahasiakan sampai tak lama sebelum kedatangan pemimpin Ukraina di Paris dari Jerman dengan jet pemerintah Prancis Dengan rencana Ukraina untuk melakukan serangan balik dengan harapan dapat merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia, bantuan militer menjadi agenda utama. (Andrea Savorani Neri/NurPhoto via Getty Images)
Zelensky dan Macron bertemu selama sekitar tiga jam di Istana kepresidenan Prancis Elysee. Kantor Macron mengatakan Prancis akan memasok lusinan tank ringan dan kendaraan lapis baja “dalam beberapa minggu ke depan,” tanpa memberikan angka spesifik. Juga dijanjikan lebih banyak sistem pertahanan udara, tetapi sekali lagi detailnya tidak dipublikasikan. (Christian Liewig - Corbis/Corbis via Getty Images)
Selain kunjungannya ke Prancis, Zelensky melanjutkan misinya untuk bertemu PM Inggris Rishi Sunak. Kunjungan itu juga bagian dari perjalanan ke sejumlah negara sekutu di Eropa untuk menggalang dukungan militer menjelang serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Rusia. (Carl Court/Getty Images)
Pemimpin Ukraina itu bertemu dengan Sunak di Chequers, kediaman resmi perdana menteri. Inggris sudah mengumumkan sejak hari Kamis bahwa mereka akan memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh yang diminta untuk melawan invasi Rusia. (Carl Court/Getty Images)
Zelensky berterima kasih kepada Inggris atas dukungan yang ditunjukkan ke Ukraina sejak invasi, selama konferensi pers singkat menjelang pertemuan. Sunak juga menegaskan kembali pentingnya memberikan dukungan penuh ke Ukraina. "Kita tidak boleh mengecewakan mereka (Ukraina)," kata perdana menteri, menambahkan itu adalah "momen penting" dalam upaya perang Ukraina. (Carl Court/Getty Images)
