Harga Rumah di sini Belum 'Meledak', Rp100 Jutaan Masih Ada

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah mengumumkan bakal membangun MRT fase 3 dengan rute Balaraja hingga Cikarang. Namun sepertinya kabar tersebut belum serta merta mendongkrak harga rumah di sekitarnya 'meledak'.

Buktinya, pantauan CNBC Indonesia, masih ada rumah yang dijual di sekitar jalur proyek tersebut senilai Rp100-an juta. 

Seperti iklan yang terpampang di platform online jual beli properti, Lamudi. Ada rumah dijual dengan banderol harga Rp 168 jutaan, berlokasi di Grand Harmoni 2 Balaraja. Klaim penjual, lokasinya hanya 10 menit dari terminal Balaraja, 5 menit dari Pasar Sentiong, 4 Km dari pintu tol Balaraja Barat, 5Km dari pintu tol Balaraja Timur. Tipe Rumah 30/60 dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Jika memiliki dana lebih besar, ada rumah ditawarkan di bawah Rp 200 jutaan, tepatnya dengan harga harga jual maksimum kredit Rp 170.500.000, dengan total down paymetn: Rp 26,8 juta. Luas Rumah 27/60 (6x10) terdiri dari 2 Kamar tidur, 1 kamar mandi.

"Pondasi: Batu Kali, Dinding: Batako, Lantai : Keramik, Rangka Atap : Baja Ringan, Plafon : GRC, Atap : Genteng Beton, Kusen: Borneo / Kayu Keras WC: Kloset Jongkok Sumber Air: Sumur," tulis penjual dikutip dari Lamudi, Senin (15/5/2023). 

Murahnya harga rumah di sekitaran Balaraja karena wilayahnya belum terlalu berkembang seperti kawasan timur. Berbeda dengan kawasan timur yang cukup berkembang dengan kawasan industri seperti Cikarang, wilayah Barat seperti Balaraja belum terlalu ekspansif.

"Kenapa barat Balaraja belum semarak seperti timur? Karena main activity industri beda karakter dengan daerah timur, kemudian aktivitas utama orang barat juga masih erat kaitannya dengan pusat kota di Jakarta. Dan barat didukung KRL, sehingga KRL memudahkan masyarakat di daerah barat untuk mencapai ke Jakarta, ini membuat keterkaitan barat erat kaitannya dengan Jakarta," kata Senior Manager Research & Consultancy Savills kepada CNBC Indonesia, Senin (15/5/2023).