Bos MNC Hary Tanoe Respons Rumor Jadi Menkominfo, Serius?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Istana Kepresidenan, Senin (15/5/2023). Ia merespons kabar mengenai tawaran menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca: Lagi-lagi Jokowi Panggil Bos MNC Group Hary Tanoe, Ada Apa?

Sebelumnya santer kabar mengenai posisi menkominfo yang diisi oleh Johnny G. Plate goyang imbas dari kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1,2,3,4,5 Bakti Kemenkominfo tahun 2020 - 2022. Kasus itu menelan kerugian negara mencapai Rp 8,3 triliun.

"Wah ada lagi. itu kan rumor. itu kata siapa?," saat ditanya wartawan mengenai kebenaran kabar tawaran menjadi menkominfo.

Merespons kabar itu, Hary menegaskan dirinya saat ini masih hanya fokus membangun Perindo untuk menjadi bagian dari partai yang besar.

Selain itu, dia juga menampik kabar adanya penyerahan nama menteri kepada Jokowi untuk mengisi posisi menkominfo.

"Tidak betul. Tidak menyerahkan apa-apa," kata pemilik MNC Group ini.

Namun, dia membenarkan sempat ada pertemuan empat mata dengan Jokowi usai agenda resmi yang dijalankan. Di mana kehadiran Hary Tanoe mendampingi Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) beraudiensi dengan kepala negara.

"Saya ada urusan lain tadi dengan bapak presiden. Tadi sebentar setelah acara PSMTI," kata Hary Tanoe yang menjabat sebagai Pembina PSMTI.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi-lagi Jokowi Panggil Bos MNC Group Hary Tanoe, Ada Apa?