Mantap! Neraca Perdagangan RI Surplus US$3,94 M di April 2023

Arrijal Rachman & Widya Finola Ifani Putri, CNBC Indonesia
Senin, 15/05/2023 11:18 WIB
Foto: dok Pelabuhan Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 mengalami surplus sebesar US$3,94 miliar. Surplus dipicu oleh penurunan impor migas.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan ini merupakan surplus yang ke-36 bulan berturut-turut. Surplus tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Maret 2023 yang mencapai US$ 2,91 miliar.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengungkapkan surplus terjadi akibat penurunan posisi impor yang lebih rendah dari ekspor. Impor nonmigas mengalami penurunan sepanjang April 2023  sebesar 22,27% secara tahunan.


Perkembangan impor April 2023, nilai impor Rp 15,35 miliar atau turun 25,45% bila dibandingkan Maret 2023. Jika dirinci impor migas senilai US$2,96 miliar atau turun 1,98% dibanding Maret 2023.

"Dalam 3 tahun terakhir perubahan impor April secara bulanan selalu turun, penurunan impor nonmigas sebesar 29,48% pada April karena ada perang dari beberapa komoditas," papar Imam.

Posisi surplus ini lebih tinggi dari konsensus pasar yang dihimpun Tim Riset CNBC Indonesia. Sebanyak 12 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada April 2023 akan mencapai US$ 3,34 miliar.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor masih akan terkontraksi 19,31% (year on year/yoy) sementara impor turun 7%. Sebagai catatan, nilai ekspor Maret 2023 anjlok 11,33% (yoy) tetapi naik 9,89% (month to month/mtm). Impor terkontraksi 6,62% (yoy) tetapi melonjak 29,33% (mtm).


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Surplus Neraca Dagang RI April 2025 Susut, Tersisa USD 150 Juta