BPS: Ekspor RI per April 2023 Turun 29,4% Jadi US$19,29 M

Arrijal Rachman & Widya Finola Ifani Putri, CNBC Indonesia
Senin, 15/05/2023 11:08 WIB
Foto: Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia April 2023, mencapai US$19,29 miliar atau turun 17,62%, dibanding ekspor Maret 2023. Adapun, secara tahunan ekspor juga turun 29,40%.

"Penurunan ini merupakan pola musiman karena adanya libur Idul Fitri," Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi, dalam rilis BPS, Senin (15/5/2023).

Ekspor nonmigas Februari 2023 mencapai US$18,03 miliar, turun 18,33% dibanding Maret 2023 dan turun 30,35% dibandingkan tahun lalu.


Penurunan ekspor secara bulanan pada April ini dipicu oleh peran logam mulia, perhiasan yang turun 52,32% dan lemak hewan nabati yang turun 24%.

Secara bulanan, BPS mencatat seluruh sektor barang ekspor mengalami penurunan, tertinggi dicatat oleh sektor pertanian dan kehutanan dan perikanan sebesar 22,56%. Penurunan selanjutnya dibukukan oleh sektor industri pengolahan turun 21,50%. Adapun, secara tahunan, penurunan terbesar dicatat oleh industri pengolahan yang turun hingga 31,95%.

Secara kumulatif, ekspor Indonesia mencapai US$ 86,35 miliar, turun 7,61% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan negara tujuan, tujuan ekspor pada April 2023 tertinggi adalah China US$ 4,62 miliar dan Amerika Serikat US$ 1,57 miliar dan India US$ 1,54 miliar.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS: Surplus Neraca Dagang RI Mei 2025 Sebesar USD 4,3 Miliar