Dilema Menteri Jokowi "Nyaleg", Ganggu Kinerja Kementerian?

Jakarta, CNBC Indonesia- Tahun politik jelang Pemilu 2024 dimulai. Bursa Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden mulai hangat diperbincangkan hingga sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang ramai mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Managing Editors CNBC Indonesia, Muhammad Iqbal dalam segmen perdana Editor's View CNBC Indonesia mengatakan fenomena Menteri 'nyaleg" bukan hal baru. Namun perlu dipertimbangkan karena aktivitas Pileg akan mengganggu kinerja di Kementerian termasuk potensi terjadinya Conflict of interest.

Sementara Head of CNBC Indonesia Research, Muhammad Ma'ruf melihat langkah Menteri 'nyaleg' sebagai pukulan telak bagi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Dimana sejumlah menteri kunci dalam perekonomian yang ikut Pileg berpotensi mengganggu target ekonomi Pemerintah.

Seperti apa pandangan Editor melihat fenomena Menteri 'Nyaleg"? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Managing Editors CNBC Indonesia, Muhammad Iqbal dan Head of CNBC Indonesia Research, Muhammad Ma'ruf dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 15/05/2023)