Soal Capres Pilihan Relawan, Jokowi: Belanda Masih Jauh!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Minggu, 14/05/2023 15:38 WIB
Foto: Pidato Politik Jokowi di Musra Indonesia di GBK Senayan. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa dirinya belum memutuskan membuka map berisi masukan dan usulan Musyawarah Rakyat (Musra) terkait dengan calon presiden ke depan Indonesia. Bahkan, dirinya belum memutuskan nama-nama calon presiden atau capres hasil Musra.

"Di ruang tunggu, para ketua menyampaikan kepada saya beberapa nama yang terekam kuat. Saya sudah mendengar tapi saya ingin resmi, tadi yang disampaikan oleh Pak Panel Barus (Ketua Panitia Musra) itu resmi, belum saya buka," papar Jokowi dalam Puncak Musra Relawan Jokowi di Istora Senayan, Minggu (14/5/2023).

Dalam acara, Ketua Panitia Musra Panel Barus memang menyampaikan map putih berisi masukan, aspirasi dan nama-nama Capres dan Cawapres 2024. Di dalam daftar, disampaikan tiga nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Kemudian, nama Cawapres pilihan Musra, yaitu Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum Kadin Arsyad Rasjid, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno serta Menkopolhukam Mahfud MD.

Adapun, nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR Puan Maharani dan Muamin Iskandar atau Cak Imin tidak disebutkan di dalamnya.

Jokowi sendiri menegaskan bahwa partai politik masih harus menyusun peta koalisi. Beberapa bahkan belum menentukan Capres dan Cawapresnya.

Jika partai sudah menentukan sikap, barulah Presiden Jokowi akan memberikan pernyataan.

"Ini harus kita berikan waktu pada partai atau gabungan partai untuk menyelesaikan urusan capres dan cawapresnya seperti apa," tegasnya.

"Karena menurut konstitusi itu yang bisa, yang bisa mencalonkan itu adalah partai atau gabungan partai, betul?" tambahnya.

Menurutnya, tugasnya hanyalah memberikan bisikan kepada partai-partai.

"Itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang, untuk apa? Itu yang namanya strategi, ya itu," ucapnya diiringi tepuk tangan dan tawa.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Sowan ke Jokowi, Bahas Diplomasi & Komoditas Strategis