
MRT Fase 3 Cikarang-Balaraja Punya 8 Stasiun Bawah Tanah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mulai membuka rencana pembangunan MRT Jakarta Fase III yang membentang dari Jakarta hingga Cikarang. Dari rencana desainnya, ada beberapa stasiun yang lokasinya berada di bawah tanah.
Stasiun yang masuk ke dalam kategori ini berada di pusat kota Jakarta. Titik pertama stasiun bawah tanah dimulai dari stasiun Roxy yang berada di Km 41+805 sepanjang 1.360 m. Selanjutnya Stasiun Petojo di Km 42+985 dengan panjang 1.180 m.
Lalu ada stasiun Cideng di Km 44+516 dengan panjang 1,531 m. Stasiun bawah tanah ini mulai melintasi kawasan strategis Ibu kota seperti stasiun Thamrin di Km 45+533 dengan panjang 1,017 m lalu stasiun Kebon Sirih di 46+239 dengan panjang 706 m, stasiun Kwitang di Km 47+074 sepanjang 835 m, stasiun Senen di Km 47+913 dengan panjang 839, serta stasiun Galur di Km 49+345 sepanjang 1,432 m.
![]() Pekerja menyelesaikan proyek Stasiun MRT Jakarta Fase 2A CP201 Entance-1 Stasiun MRT Monas, Jakarta, Selasa, (21/3). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) |
Adapun di stasiun berikutnya yakni Cempaka Baru sudah kembali naik, bukan lagi stasiun bawah tanah hingga stasiun Medan Satria. Sementara itu dari stasiun Kembangan hingga Grogol juga posisinya di atas tanah.
MRT dari timur ke barat ini terbagi menjadi dua fase. Tahap pertama sepanjang 33,76 km yang menyambung dari timur ke barat dan 'membelah' bagian tengah kota Jakarta. Rutenya mulai dari Kembangan hingga Ujung Menteng.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Ini Jadwal Operasi MRT Saat Malam Tahun Baru 2023