Terungkap! Alasan Tesla Tarik Lebih 1 Juta Mobil di China

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

Jumat, 12/05/2023 21:40 WIB

Foto: AP/Ben Margot

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen kendaraan listrik (EV) asal Amerika Serikat (AS) Tesla Inc dikabarkan menarik lebih dari 1 juta mobil listriknya di China.

Penarikan tersebut ternyata guna memperbarui perangkat lunak untuk memungkinkan perubahan metode pengereman dan lebih banyak peringatan tentang penggunaan pedal akselerator.

Hal tersebut berdasarkan pernyataan regulator pasar di China sesuai dengan yang dilaporkan pihak Tesla.

Melansir Reuters, regulator pasar China pada Jumat (12/5/2023) mengatakan tindakan Tesla ini disebut sebagai "penarikan produk" di bawah peraturan China. Namun belum jelas apakah pengemudi memungkinkan untuk mengembalikan kendaraannya ke Tesla untuk mendapatkan pengembalian uang.

Administrasi Negara untuk Kebijakan Pasar China mengatakan mulai 29 Mei, Tesla akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk 1,1 juta unit mobil Model S, Model X, Model 3 dan Model Y, baik yang diimpor maupun buatan China.

Dikatakan kendaraan yang bersangkutan tidak mengizinkan pengemudi untuk mematikan pengereman regeneratif atau memberikan peringatan yang cukup ketika pengemudi menginjak pedal gas dengan keras, yang jika digabungkan, dapat meningkatkan risiko tabrakan.

Pembaruan akan mengembalikan opsi mematikan pengereman regeneratif dan memperingatkan pengemudi ketika mereka menginjak pedal akselerator dengan keras, tambah pernyataan tersebut.

Pengereman regeneratif bekerja untuk menghemat energi dari proses memperlambat mobil, memberi makan surplus ke baterai untuk meningkatkan jarak tempuhnya. Tesla telah menonaktifkan opsi untuk mematikan teknik pada mobil yang diproduksi setelah tahun 2020.

Beberapa konsumen di China menyambut baik teknologi yang juga dikenal sebagai penggerak satu pedal tersebut. Menurut mereka, ini memungkinkan pemilik mobil Tesla untuk menghentikan kendaraan sepenuhnya tanpa menggunakan pedal rem.

Namun, ada juga yang mengeluhkan hal itu bisa membingungkan pengemudi dan meningkatkan risiko salah menginjak akselerator.