
Luhut Adukan Bappenas ke Jokowi, Suka Umbar Janji Surga!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan mengadukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah ketahuan mengumbar janji surga terkait dengan kemakmuran dan keadilan ekonomi di balik hilirisasi.
"Bappenas itu saya koreksi juga ke bapak Presiden (Jokowi). Pak itu sudah janji surga, keadilan kemakmuran, itu terus bahasanya. Tapi how we do it? How do we execute? itu yang menurut saya itu lebih penting," tegas Luhut, dalam acara Ikatan Alumni ITB angkatan 1978 di The Westin, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (10/5/2023).
Sayangnya, Luhut tidak mendetilkan janji surga tersebut. Namun, dirinya menegaskan bahwa hilirisasi yang tengah menjadi fokus butuh proses yang panjang.
"Kalau pemerintah nanya ini gak akan selesai di tahun 2040 jadi siapapun presidennya yang akan datang lu kerjain ini aja gak usah banyak omomng. Aku mau bikin ini, ini jaraknya, ini strategi besar," katanya.
Dia pun mengatakan bahwa hilirisasi menjadi kunci utama untuk mendorong perekonomian Indonesia. Dia berharap calon presiden selanjutnya bisa melanjutkan program hilirisasi ini.
Sebelumnya, pemerintah mengklaim hilirisasi nikel ini pada 2022 lalu, telah mencetak nilai tambah sebesar US$ 33 miliar atau Rp514,3 triliun (kurs Rp15.585 per US$). Realisasi itu naik signifikan dari yang tahun 2021 mencapai US$ 20,9 miliar, bahkan dari tahun 2018-2019 yang hanya US$ 3,3 miliar.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto menyatakan, pada tahun 2023 ini, nilai tambah dari hilirisasi nikel di dalam negeri bisa naik lagi, ditargetkan mencapai US$ 38 miliar atau Rp592,2 triliun (kurs Rp15.585 per US$) pada tahun 2023.
"(Tahun ini) sekitar US$ 35-38 miliar," kata Seto kepada CNBC Indonesia.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu Kota Jadi Pindah, Kantor Jokowi & Luhut Cs Mulai Dibangun