Cerita Luhut Sedih Kalau Bicara Politik, Ini Alasannya...

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sedih apabila membicarakan topik yang mengarah ke isu politik. Hal itu disampaikan Luhut dalam paparannya saat acara 'Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas' di Jakarta, Senin (9/5/2023).

"Ini sangat banyak, semua ngomong politik, saya kadang sedih, saya pernah ngalamin politik, bagaimana terjun ke politik merelakan prajurit saya," ungkap Luhut.

Baca: Jangan Kaget! Luhut Bilang Begini Soal Impor KRL Bekas

Luhut menceritakan bahwa dirinya saat kehilangan prajurit tersebut berawal dari malam yang keduanya masih berbincang, namun besok paginya prajurit tersebut harus tertembak.

"Saya masih bisa lolos dari situ, saya alami ini bahwa kalau belum waktunya, ya belum waktunya" kata Luhut.

Cerita tersebut, menyusul apa yang terjadi di Indonesia menjelang masa pemilihan Presiden RI 2024. Luhut mengungkapkan banyak pejabat yang berbicara isu politik, padahal untuk memajukan negara Indonesia dibutuhkan kerja nyata. Hal itu mengingat Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan

"Jadi bapak ibu sekalian, banyak yang mau kita buat, kalau mau manage negara ini untuk ke depannya, saya imbau jangan bicara politik-politik lagi," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Dia melanjutkan, jika kerja yang nyata sudah dilakukan bisa membawa diri sendiri menjadi pemimpin hebat. Dengan begitu, Luhut mengimbau agar tidak ada gembar-gembor politik oleh pejabat negara, melainkan hanya fokus dalam mengerjakan kepentingan negara.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menko Luhut Sebut PDIP Aneh Ogah Lanjutkan Program Jokowi