Jelang 'Hari Kemenangan', Rusia Hujani 60 Drone ke Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 60 drone kamikaze buatan Iran ditembakkan Rusia ke Ukraina pada Senin (8/5/2023). Serangan ini terjadi menjelang parade Hari Kemenangan di Rusia besok, Selasa, 9 Mei 2023, yang menandai peringatan kemenangannya atas Nazi Jerman pada Perang Dunia (PD) II.

Walikota Kyiv menyebut semua drone yang ditembakkan Rusia berhasil ditembak jatuh. Hal ini menyebabkan puing-puing menghantam apartemen dan bangunan lain, melukai sedikitnya lima orang.

Sebuah gudang makanan dibakar oleh rudal di kota Laut Hitam Odesa, di mana para pejabat melaporkan tiga orang terluka akibat serangan tersebut.

"Tiga orang terluka dalam ledakan di distrik Solomyanskyi Kyiv dan dua lainnya terluka ketika puing-puing pesawat tak berawak jatuh ke distrik Sviatoshyn, keduanya di barat pusat ibu kota," kata Walikota Vitali Klitschko di saluran pesan Telegramnya yang dikutip Reuters, Senin (8/5/2023).

Ini merupakan kawanan drone terbesar yang dilakukan Rusia selama perang berlangsung. Kyiv mengatakan Moskow juga membuat dorongan terakhir untuk mencoba merebut kota timur Bakhmut sebagai hadiah untuk Presiden Vladimir Putin tepat pada Hari Kemenangan.

Moskow sedang mempersiapkan parade Hari Kemenangan pada Selasa, hari terpenting dalam kalender Rusia di bawah kepemimpinan Putin, yang menggunakan kemenangan Soviet tahun 1945 atas Nazi Jerman untuk membenarkan invasinya ke Ukraina.

Sementara Ukraina menandai Hari Kemenangan pada hari Senin, bukan Selasa, sejalan dengan praktik sekutu Baratnya. Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia telah menandatangani keputusan untuk secara resmi mengubah tanggal di masa depan.

Penyerahan tentara Jerman tahun 1945 mulai berlaku larut malam pada tanggal 8 Mei di Berlin, padahal sudah tanggal 9 Mei di Moskow, tanggal yang menjadi hari libur Soviet.

Ukraina, sebagai bagian dari Uni Soviet yang dikuasai oleh Nazi, menanggung korban per kapita yang lebih tinggi daripada Rusia dalam Perang Dunia Kedua dan merupakan salah satu jantung kaum Yahudi Eropa yang musnah dalam Holocaust.