CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Gila Balas Dendam Putin, Ukraina Jadi 'Daratan Api'

REUTERS/Gleb Garanich,  CNBC Indonesia
08 May 2023 14:13
Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)

Rusia tiba-tiba meluncurkan gelombang serangan besar-besaran terbaru ke Kyiv dan di seluruh Ukraina Senin dini hari. (REUTERS/Gleb Garanich)

Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)

Hal ini dilakukan menjelang parade Hari Kemenangan di Rusia pada 9 Mei mendatang, yang menandai peringatan kemenangannya atas Nazi Jerman pada Perang Dunia (PD) II. (REUTERS/Gleb Garanich)

Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)

Sejumlah foto memperlihatkan bagaiman kota Ukraina dilanda ledakan besar-besaran. Negara itu kembali menjadi "daratan api". (REUTERS/Gleb Garanich)

Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)

Momen Hari Kemenangan Perang Dunai 2 menjadi penting bagi Presiden Rusia Vladimir Putin karena narasinya menyerang Ukraina adalah untuk melawan kelompok yang disebutnya neo-Nazi yang saat ini menguasai negara itu. (Handout via REUTERS)

Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)

Setidaknya tujuh orang dilaporkan terluka karena serangan ini. (Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS)
Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)
Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)
Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)
Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)
Serangan pesawat tanpa awak milik militer Rusia di Kota Kyiv, Ukraina, Senin (8/5/2023). (REUTERS/Gleb Garanich)