Petuah JK ke Jokowi: Contoh Mega ke SBY di Akhir Jabatan

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
07 May 2023 14:00
Silaturahmi Presiden dengan Wakil Presiden dan menteri Kabinet Kerja di Istana Negara
Foto: foto : Chandra Gian Asmara (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi Presiden RI Joko Widodo yang tidak mengundang Partai NasDem saat rapat bersama para Ketum Parpol pro-pemerintah di Istana Negara memantik atensi dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla aatu JK.

Mantan pasangan Jokowi di Pilpres 2014 ini menyarankan, sebaiknya Jokowi mencontoh Presiden sebelumnya yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak terlalu terlibat politik jelang akhir masa jabatanya.

"Ini poin pertama tidak diundang. Tapi, kalau pertemuan itu membicarakan karena di Istana ya membicarakan tentang urusan pembangunan wajar saja. Tapi kalau bicara pembangunan saja mestinya NasDem diundang kan," kata JK usai bertemu Cak Imin di kediamannya, Jakarta, Sabtu (6/5/2023), dikutip dari Detik News.

Dengan alasan itulah JK mengkritisi sikap Jokowi. Ia menilai, sebagai Presiden, Jokowi tidak harus terlibat politik seperti masa akhir jabatan Megawati fan SBY dahulu.

"Menurut saya, Presiden itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, SBY, begitu akan berakhir. Maka tidak terlalu melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan itu. Supaya lebih demokratis lah," ujar JK.

Sebelumya, Jokowi memang sempat mengundang para Ketum Partai Politik pendukungnya di Istana Negara, Selasa, (2/5/2023). Semua Ketum partai datang, hanya Surya Paloh yang tak terlihat dalam acara tersebut.

"Ya memang tidak diundang," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023) saat dikonfirmasi mengenai langkahnya tersebut.

Jokowi mengatakan, NasDem saat ini sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pilpres 2024. Sementara, lanjut dia, parpol yang kemarin diundangnya ingin membangun kerja sama politik bersama.

Jokowi menilai, tindakannya tersebut wajar lantaran dirinya juga pejabat politik, disamping menjadi pejabat publik. Maka, ia berdalih memiliki hak untuk berbicara soal politik juga.


(fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Mega Meriah 2023: Bisa Keliling Dunia Gratis!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular