Bukan DKI, Provinsi Ini Cetak PDB Tumbuh 7%, Tertinggi di RI!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 tumbuh 5,03% (year on year/yoy). Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi dengan pertumbuhan 7% pada kuartal I-2023.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud menjelaskan, pada kuartal I-2023 pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa sebesar 4,96% (yoy) atau tumbuh melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 5,06%.
Adapun pertumbuhan ekonomi di Sumatera pada kuartal I-2023 tumbuh 4,79% atau meningkat dibandingkan pertumbuhan kuartal I-2022 yang tumbuh 4,08%.
Kemudian di Kalimantan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2023 tumbuh 5,79% atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh sebesar 3,46%. Adapun di Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 4,74% atau meningkat dibandingkan pertumbuhan pada kuartal I-2022 yang sebesar 3,5%.
"Tahun ini terjadi pertumbuhan yang signifikan di Sulawesi dari 5,52% tahun lalu, tahun ini jadi 7%," jelas Edy Mahmud dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).
Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan dan Sulawesi tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional, ditopang industri pengolahan, pertambangan dan penggalian.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua anjlok dari 10,39% pada kuartal I-2022, menjadi hanya 1,95% pada kuartal I-2023.
Secara struktur ekonomi Indonesia secara spasial selama kuartal I-2023, masih didominasi oleh ekonomi di provinsi Jawa dengan memberikan andil 57,17% terhadap perekonomian nasional.
Dilihat secara andil ke pertumbuhan nasional, di Sumatera memberikan kontribusi 21,82%, Kalimantan memberikan andil 9%, Sulawesi 6,87%, Bali dan Nusa Tenggara 2,68%, serta Maluku dan Papua memberikan andil 2,46%.
(cap/cap)