Trims Warga RI, Konsumsi Anda Selamatkan Ekonomi di Kuartal I

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
05 May 2023 09:47
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud dalam acara rilis BPS, Jumat (5/5/2023). (Tangkapan layar Youtube @BPSStatistics)
Foto: Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud dalam acara rilis BPS, Jumat (5/5/2023). (Tangkapan layar Youtube @BPSStatistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2023 yang mencapai 5,03%. Pertumbuhan ini berada di bawah konsensus pasar yang memperkirakan PDB Indonesia sebesar 4,9% pada kuartal I-2023.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengungkapkan konsumsi rumah tangga tumbuh 4,54% pada kuartal I-2023, dibandingkan 4,34% pada kuartal yang sama tahun 2022.

"Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga terus tumbuh, pertumbuhan konsumsi rumah tangga tertinggi terjadi pada transportasi dan komunikasi tercermin dari penjualan sepeda motor dan penumpang baik darat, laut, maupun udara semua menunjukkan kondisi mobilitas meningkat," papar Edy, dalam rilis data BPS, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut, BPS juga mencatat konsumsi restoran dan hotel mengalami kenaikan. Hal ini dari tingkat hunian kamar hotel yang selama kuartal I-2023 yang tumbuh positif.

Edy menilai momentum Ramadan mendorong pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman.

Rilis BPS, Jumat (5/5/2023). (Tangkapan layar Youtube @BPSStatistics)Foto: Rilis BPS, Jumat (5/5/2023). (Tangkapan layar Youtube @BPSStatistics)
Rilis BPS, Jumat (5/5/2023). (Tangkapan layar Youtube @BPSStatistics)

Sejalan dengan pertumbuhan konsumsi, ekspor menunjukkan pertumbuhan kuat. Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan 1 2023 (y-on-y) sebesar 11,68 persen.

Alhasil, Edy menegaskan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,03% di kuartal I dari sisi permintaan secara year-on-year, itu (andilnya) 2,44% dihasilkan dari konsumsi rumah tangga dan yang kedua perdagangan luar negrei kita 2,10%," paparnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suram! Ekonomi RI Terancam Tumbuh di Bawah 5% pada Kuartal I

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular