
Ganjar, Anies, & Prabowo, Siapa Capres Idaman Investor Asing?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama calon kandidat presiden Indonesia untuk Pilpres 2024 telah muncul. Nama tersebut adalah Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, PKS dan Demokrat. Kemudian, ada Ganjar Pranowo dari PDIP dan Prabowo Subianto dari Gerindra.
Tiga nama ini mendominasi bursa capres yang semakin berwarna pada tahun ini. Masyarakat mulai menentukan pilihannya sendiri. Demikian pula, para investor di Tanah Air, termasuk investor asing. Kebanyakan dari investor asing ini tentunya memiliki calon idamannya sendiri.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan bahwa dirinya kerap kali bertemu dengan investor asing dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam pertemuannya tersebut, banyak investor bertanya siapa Presiden Indonesia setelah Joko Widodo atau Jokowi turun. Hal ini banyak ditanyakan investor mengingat kepercayaan yang besar telah tertanam kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
"Dalam hal PMA ini tingkat kepercayaan mereka ke Indonesia tinggi sekali, terutama di periode Jokowi, mereka nanya the next pak Jokowi siapa," ujarnya dalam konferensi pers, dikutip Kamis (4/5/2023).
Bahlil menegaskan bahwa investor menginginkan calon berikutnya seperti Presiden Jokowi agar kebijakan hilirisasi dijalankan dengan konsisten. Nikel sudah dijalankan, dan selanjutnya adalah tembaga dan bauksit.
"Mereka ingin Presiden yang konsisten terutama hilirisasi," tambahnya.
Seperti diketahui, hilirisasi Indonesia telah membuahkan hasil yang positif. Kemenperin mencatat, hilirisasi industri telah berjalan di berbagai sektor, antara lain pertambangan dan perkebunan. Contohnya di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah, yang sudah berhasil melakukan hilirisasi terhadap nickel ore menjadi stainless steel.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan hilirisasi yang dilakukan pada komoditas nikel telah membuahkan hasil mencapai US$ 30 miliar, dibandingkan sebelumnya "hanya" US$ 1,1 miliar saat Indonesia masih mengekspor bahan mentah.
Setelah bauksit, tembaga dan timah, Jokowi juga akan melakukan pelarangan ekspor emas.
"Nanti lari ke bauksit, timah, dan tembaga, kemudian lari ke emas, lari ke gas alam dan minyak," kata Jokowi," ungkap Jokowi dalam 'Pertemuan Industri Jasa Keuangan', di Jakarta, dikutip Kamis (4/5/2023).
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspresi Ganjar Lihat Prabowo-Anies di Debat Capres 2024