
Penampakan Stasiun Tanah Abang Bakal 'Membesar'
Perluasan Stasiun Tanah resmi dimulai sejak Minggu (30/4) kemarin dengan pada tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Perluasan Stasiun Tanah Abang resmi dimulai usai kegiatan groundbreaking yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo di Depo Stasiun Tanah Abang pada Minggu (30/4) kemarin. Adapun nilai investasi yang dialokasikan pada tahap I ini mencapai Rp 380,93 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Perluasan Stasiun Tanah Abang dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL CommuterLine Jabodetabek di Stasiun Tanah Abang, yang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di ibu kota. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Stasiun Tanah Abang dilakukan perluasan secara bertahap. Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Adapun nilai investasi yang dialokasikan pada tahap I ini mencapai Rp 380,93 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Perluasan yang dilakukan di antaranya, yaitu pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun Stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antarmoda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)