Prabowo-Zulhas Tiba di Istana Jelang Pertemuan dengan Jokowi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 May 2023 18:57
Saat Presiden Joko Widodo berjalan kaki bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menuju Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo dan para ketua umum parpol koalisi pendukung pemerintah beberapa waktu lalu. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satu per satu ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam. Mereka akan menggelar pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, mereka yang hadir antara lain Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Keduanya tampak memakai kemeja batik lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam.

Tampak hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung.



Seperti diketahui, Jokowi akan menggelar pertemuan dengan seluruh partai politik pendukung pemerintah malam ini. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy Rommy dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (2/5/2023).

"Selain halal bihalal di tengah masih bulan Syawal, pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus Nasdem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres," ujarnya.

Menurut Rommy, hal itu tak lepas dari kenyataan bahwa dua figur tersebut teratas di berbagai polling. Partai pemenang Pemilu 2019 lebih tepat sebagai pengaju capres, sementara parpol pemenang selanjutnya sebagai pengaju cawapres.

"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi capres," kata Rommy.

Jika koalisi besar minus Nasdem tidak terwujud, Rommy bilang pertemuan nanti malam bisa jadi akan mem-finalisasi distribution of power dari enam parpol pendukung pemerintah.

Di mana PDIP-PPP telah menentukan sikap finalnya mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Sementara empat parpol lainnya, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB dan PAN belum menentukan sikap finalnya.

"Pendistribusian ini penting utk memastikan kesinambungan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini, khususnya mega-mega proyek infrastruktur seperti IKN, jalan tol, bendungan, bandara, dan lain-lain," ujar Rommy.

"Ini sejalan dengan harapan Pak Jokowi di beberapa kesempatan terbatas yang mengatakan bahwa Presiden 2024 diharapkan tetap diusung dan dimotori oleh anggota parpol pendukung pemerintahan saat ini," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular