Bos BKPM: 2023 Bukan Tahun Mudah!

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Jumat, 28/04/2023 14:31 WIB
Foto: Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2023 (Tangkapan layar Kementerian Investasi - BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/ Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa tahun ini bukanlah tahun yang mudah bagi investasi. Pasalnya, banyak isu yang beredar terkait dengan ekonomi global.

Selain itu, tantangan selanjutnya dari dalam negeri yaitu pemilihan umum yang akan segera berlangsung tahun depan

"Saya katakan 2023 ini adalah tahun yg pasti tantangan beda dari sebelumnya, karena ini tahun politik kalau Insyaallah jadi Pemilu. Kedua ini ada wait and see. Ketiga kondisi global, mohon maaf tidak dalam keadaan baik-baik saja," papar Bahlil dalam konferensi pers, Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2023, Jumat (28/4/2023).


Menurutnya, kondisi global tengah dihantui oleh kredit macet di perbankan negara maju, Amerika Serikat dan Swiss. Selain itu, ketegangan politik Rusia dan Ukraina yang belum berakhir, serta ketegangan China dan Taiwan. Kondisi ini yang memicu resesi global.

"Resesi global itu sulit kita hindari tapi tinggal seberapa dalam resesi itu terjadi," kata Bahlil. Adapun untuk Indonesia, dia yakin ekonomi Nusantara akan terjaga.

Terbukti, realisasi investasi pada kuartal I-2023 mencapai Rp 328,9 triliun atau telah mencapai 23,5% dari target realisasi investasi 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun. Realisasi investasi pada kuartal I-2023 tersebut meningkat 16,5% dibandingkan periode yang sama pada 2022, yang sebesar Rp 282,4 triliun.

Melihat realisasi investasi tersebut, Bahlil optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 5%.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Dagang Usai, Trump Umumkan Kesepakatan Baru AS-China