
Ngeri! Diimingi Janji Bertemu Yesus, 95 Orang Tewas Kelaparan
Para pengikut sekte Kristen ini percaya bahwa mereka akan masuk surga jika kelaparan.

Steven Mwiti memegang foto mendiang istrinya Joan Bahati, seorang pengikut sekte Kristen bernama "Gereja Internasional Berita Baik", yang percaya bahwa mereka akan pergi ke surga, jika mereka mati kelaparan bersama keenam anaknya di Shakahola, di luar Malindi kamar mayat rumah sakit kecamatan di Malindi, Kilifi county, Kenya 26 April 2023. (REUTERS/Monicah Mwangi)

Total korban tewas saat ini mencapai 95 orang termasuk anak-anak. REUTERS/Monicah Mwangi

Para pengikut sekte Kristen ini percaya bahwa mereka akan masuk surga jika kelaparan. REUTERS/Stringer

Mereka tinggal di beberapa permukiman terpencil di area seluas 800 hektare di dalam hutan Shakahola, Kenya. REUTERS/Stringer

Salah satu anggota kultus Kristen bernama Good News International Church bereaksi saat dia dijaga oleh petugas polisi Kenya dan anggota masyarakat sipil di hutan Shakahola di daerah Kilifi. REUTERS/Stringer

Pemimpin kultus, Paul Mackenzie telah ditahan polisi sejak 14 April, ditahan bersama 14 anggota kultus lainnya. REUTERS/Joseph Okanga

Sekte sesat yang dipimpin oleh Paul Mackenzie, Gereja Kabar Baik Internasional, terungkap menyusul informasi kuburan dangkal yang berisi setidaknya 81 jenazah pengikutnya. REUTERS/Stringer

Pekerja rumah sakit dan Mwiti mengatakan kepada Reuters bahwa Mackenzie telah memberi tahu para pengikutnya bahwa dunia akan segera berakhir dan menginstruksikan mereka untuk kelaparan agar menjadi yang pertama mencapai surga. REUTERS/Monicah Mwangi