Foto Internasional

Potret Pilu Rumah Warga Sudan Luluh Lantak akibat Perang

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 27/04/2023 09:10 WIB

Sejumlah rumah milik warga Sudan menjadi sasaran konflik yang membuat tempat tinggal mereka rata dengan tanah.

1/5 Bangunan yang rusak terlihat setelah bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di wilayah Khartoum Selatan, Sudan 25 April 2023. (REUTERS/ Stringer)

Seorang warga melihat bangunan tempat tinggalnya yang rusak setelah konflik Sudan yang tiba-tiba menjadi peperangan. Konflik ini dipicu perebutan kekuasaan dua fraksi militer utama, yang mengakibatkan gagalnya proses transisi pemerintahan sipil sejak digulingkannya pemimpin diktator Omar Al-Bashir. (REUTERS/ Stringer)

2/5 Bangunan yang rusak terlihat setelah bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di wilayah Khartoum Selatan, Sudan 25 April 2023. (REUTERS/ Stringer)

Sejumlah rumah milik warga menjadi sasaran konflik yang membuat tempat tinggal mereka rata dengan tanah. Warga pun bersedih menyaksikan rumah mereka jadi puing-puing. (REUTERS/ Stringer)

3/5 Bangunan yang rusak terlihat setelah bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di wilayah Khartoum Selatan, Sudan 25 April 2023. (REUTERS/ Stringer)

Pertempuran terus terjadi akibat perebutan kekuasaan antara dua jenderal yang berkuasa sejak kudeta 2021. Panglima militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan berseteru dengan wakilnya Mohamed Hamdan Daglo, yang memimpin Pasukan Dukungan Cepat paramiliter (RSF). (REUTERS/ Stringer)

4/5 Bangunan yang rusak terlihat setelah bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di wilayah Khartoum Selatan, Sudan 25 April 2023. (REUTERS/ Stringer)

Badan kesehatan PBB juga mengatakan telah terjadi 14 serangan terhadap fasilitas atau personel kesehatan selama pertempuran, menyebabkan delapan petugas kesehatan tewas dan dua lainnya luka-luka. (REUTERS/ Stringer)

5/5 Bangunan yang rusak terlihat setelah bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di wilayah Khartoum Selatan, Sudan 25 April 2023. (REUTERS/ Stringer)

Kementerian Kesehatan Sudan menyebutkan jumlah kematian sejauh ini mencapai 459 orang, dengan 4.072 lainnya luka-luka. Namun, WHO belum dapat memverifikasi jumlah itu. (REUTERS/ Stringer)