
Baru Sampai April, Konsumsi BBM Pertalite Sudah Sebesar Ini..

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat adanya kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hingga Minggu (23/4/2023). Hal ini bertepatan dengan periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023.
Anggota BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengungkapkan bahwa konsumsi BBM Bersubsidi Pertalite hingga Minggu (23/4/2023) sudah sebesar 28,44% dari kuota yang telah ditetapkan untuk tahun 2023 ini.
Sedangkan, untuk BBM Bersubsidi jenis Solar Subsidi sudah disalurkan sebanyak 30,92% dari total kuota yang juga telah ditetapkan BPH Migas untuk tahun ini. "Penyaluran Biosolar year to date per 23 April 2023 30,92%, Pertalite 28,44%," ungkap Saleh saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (26/4/2023).
Dengan begitu, dalam hitung-hitungan kuota yang ditetapkan BPH Migas untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite yakni 32,56 juta kilo liter (KL) sudah tersalurkan sebanyak 28,45% atau sekitar 9,2 juta KL.
Adapun untuk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) atau Solar subsidi yang ditentukan kuotanya untuk tahun 2023 ini sebesar 17 juta KL, sudah tersalurkan sebanyak 30,92%, maka total penyaluran Solar subsidi hingga 23 April 2023 sebesar 5,2 juta KL. "Secara umum, penyaluran BBM berjalan lancar, kebutuhan masyarakat terpenuhi," imbuh Saleh.
Saleh juga mengungkapkan per 24 April 2023 terpantau penyaluran BBM Bersubsidi jenis Pertalite mengalami peningkatan hingga 1% dari penyaluran normal. Sementara itu, untuk jenis Solar Subsidi justru mengalami penurunan dari penyaluran normal hingga 69%.
"Status 24/4/2023, Pertalite mulai naik sekitar 1% dari penyaluran normal, sementara Solar (Subsidi) tercatat masih jauh dari penyaluran normal atau turun sekitar 69%. Sementara stok dalam kondisi aman," tandasnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mencatat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin Pertalite (RON 90) hingga Maret 2023 telah mencapai 7.230.011 Kilo Liter (KL). Artinya penyaluran BBM bersubsidi Pertalite mengalami kenaikan sejak Maret hingga 23 April 2023 sekitar 2 juta KL.
Penyaluran per Maret 2023 tersebut seperti yang pernah diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. "Per Maret 2023, Pertalite sudah disalurkan sebanyak 7.230.011 Kilo Liter (KL)," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/4/2023).
Sementara, untuk BBM jenis Solar, hingga Maret penyalurannya telah mencapai 4.243.209 KL. Dengan demikian, kuota yang tersisa hingga saat ini yakni sebesar 11.756.791 juta kl dari kuota yang ditetapkan pada tahun ini sebesar 17 juta KL.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru Sampe Maret, Konsumsi BBM Pertalite Sudah 7,2 Juta KL
