
Penampakan Terkini Warga RI yang Dievakuasi dari Sudan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan bahwa pemerintah akan mengevakuasi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan, Afrika Utara.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi memastikan bahwa pemerintah akan mengevakuasi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan, Afrika Utara. (Dok. Kemenlu RI)

Retno mengatakan, evakuasi seluruh WNI di Sudan akan dilakukan dengan memanfaatkan gencatan senjata. Namun, evakuasi tidak dapat dilakukan hanya dalam satu tahap akibat adanya pembatasan bahan bakar. (Dok. Kemenlu RI)

Dengan demikian, Retno mengimbau seluruh WNI di Sudan untuk segera melaporkan diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum agar dapat dilakukan evakuasi tahap kedua. (Dok. Kemenlu RI)

Hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 538 WNI telah tiba di Kota Port Sudan dengan perincian 273 perempuan, 240 laki-laki, dan 25 balita. Saat ini, 538 WNI tersebut sedang beristirahat di rumah persinggahan di Port Sudan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut. (Dok. Kemenlu RI)

Selain itu, Retno juga menyebutkan bahwa terdapat 289 WNI lainnya yang terdiri atas mahasiswa dan lima pekerja perusahaan yang akan dievakuasi pada tahap kedua pada kesempatan pertama. (Dok. Kemenlu RI)

Evakuasi ini dilakukan akibat terjadinya perang saudara antara paramiliter Rapid Support Force (RSF) dan militer Sudan yang terus memburuk di Ibu Kota Khartoum. Sejauh ini, lebih dari 400 orang tewas imbas perang, termasuk sembilan anak-anak. (Dok. Kemenlu RI)