
Warga RI Lebaran Saat Covid-19 Menggila, Ini Pesan Kemenkes

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah menjadi tradisi bagi umat Muslim di Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri. Bukan cuma keluarga inti, namun juga keluarga jauh dan kerabat.
Sayangnya, di momen Lebaran 2023, virus covid-19 kembali melonjak. Kementerian Kesehatan meminta agar masyarakat kembali menggunakan masker hingga menjalani hidup sehat. Hal ini menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 dari varian Arcturus dari India.
"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, dikutip Sabtu (22/4/2023).
Dari data terkini juga menunjukan angka kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12 dan kasus aktif pun naik menjadi 10.881 dari sebelumnya 10.448. Sedangkan pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573. Walaupun kasus baru mengalami penurunan ke 1.145 kemarin dari hari sebelumnya 1.242.
Kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.
Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, Demam atau menggigil, Batuk, Sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
ChannelNewsAsia melaporkan ada ratusan warga Jakarta yang melakukan salat Idul Fitri di masjid Sunda Kelapa pada pagi tadi. Di tengah melonjaknya kasus covid-19, masih banyak warga yang mengira kondisi sudah 100% pulih dan aman.
"Saya senang kita semua sekarang sudah bebas dari covid-19," kata seorang warga sekitar bernama Laila.
Hal serupa dikatakan Adit Chandra yang juga menjalankan salat di masjid Sunda Kelapa. Ia mengatakan harapannya agar kondisi menjadi lebih baik karena sudah rindu dengan keluarga.
"Saya berharap kita semua bisa berkumpul dengan keluarga setelah 3 tahun terakhir tak bisa pulang ke kampung halaman," ungkapnya.
Chandra adalah 1 dari 120 juta orang Indonesia atau setengah populasi yang berencana akan melakukan mudik ke kampung halaman. Meski, ia terlebih dahulu menjalankan salat Idul Fitri di Jakarta.
ChannelNewsAsia mengutip pernyataan pemerintah mengatakan peningkatan arus mudik di Indonesia diperkirakan lebih tinggi 44% dibandingkan tahun sebelumnya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kasus Covid-19 di China Melonjak Antrean di RS