
Bos NATO Tiba-tiba Turun Gunung ke Ukraina, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, mengadakan kunjungan mendadak ke Kyiv, Ukraina, pada Kamis, (20/4/2023). Ini merupakan kunjungan pertamanya ke negara itu setelah serangan Rusia sejak Februari lalu.
Dalam kunjungannya, StoltenbergĀ melakukan penghormatan bagi pasukan Ukraina yang tewas dalam perangnya dengan Rusia. Ia juga meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir dalam pertemuan tingkat tinggi NATO Juli mendatang.
"Dalam kunjungan pertamanya ke Ukraina sejak Rusia meluncurkan invasi besar-besaran tahun lalu, Stoltenberg memberikan penghormatan kepada tentara yang tewas melawan pasukan Rusia dan memeriksa peralatan militer Rusia yang dipajang di alun-alun pusat di Kyiv," lapor media Deutsche Welle yang melaporkan kunjungan mendadak Stoltenberg ini.
NATO, yang notabenenya rival Rusia, sejauh ini mengambil posisi untuk mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Moskow. Aliansi pertahanan yang dipimpin Amerika Serikat (AS) itu bahkan telah memberikan bantuan persenjataan bagi tetangga Rusia itu.
Hingga saat ini, peperangan keduanya masih terus berlangsung sengit di wilayah Bakhmut. Pasukan Paramiliter Rusia, Wagner, sejauh ini telah mengklaim porsi besar dari wilayah kota itu.
Perang besar-besaran Rusia-Ukraina masih terus berlangsung meski telah memasuki lebih dari satu tahun. Pada 24 Februari 2022 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk masuk dan merebut beberapa wilayah di Timur Ukraina.
Dalam pidatonya setahun lalu itu, Putin menyatakan serangan itu sebagai 'operasi militer'. Ia berdalih adanya operasi ini dilakukan untuk membebaskan masyarakat komunitas Rusia di wilayah itu dari kelompok ultranasionalis yang dibeking Kyiv serta memaksa Ukraina untuk tidak bergabung ke NATO.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: NATO 'Warning' Negara Anggota Tidak Tembak Jatuh Rudal Rusia