
Warga Antusias Lihat Gerhana Matahari Hibrida di Jakarta
Bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H, hampir seluruh provinsi di Indonesia akan melihat fenomena gerhana matahari hibrida.

Warga menggunakan kacamata pelindung untuk menyaksikan gerhana matahari hibrida di Jakarta, Indonesia, Kamis, (20/4/2023). (AP/Tatan Syuflana)

Bertepatan dengan 29 Ramadan 1444 H, hampir seluruh provinsi di Indonesia akan melihat fenomena gerhana matahari hibrida. (AP/Tatan Syuflana)

Berdasarkan penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana matahari terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi segaris sehingga membuat Matahari tertutup Bulan. (AP/Tatan Syuflana)

Sedangkan, gerhana matahari hibrida adalah gerhana Matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena. Hal ini terjadi dimulai dengan gerhana matahari cincin, lanjut berubah menjadi gerhana matahari total, hingga berakhir dengan gerhana matahari cincin kembali. (AP/Tatan Syuflana)

Gerhana Matahari Hibrida dapat disaksikan di beberapa wilayah Indonesia Timur, seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota. (AFP via Getty Images/BAY ISMOYO)

Dalam siaran pers BRIN, Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN Johan Muhammad menyarankan bagi warga yang ingin melihat fenomena ini agar tidak melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus matahari.(AP/Tatan Syuflana)