Tarif ANA Error, Jual Tiket Bisnis Jakarta-Toronto Rp6,8 Juta
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan ANA Jepang secara tidak sengaja menjual tiket business class mereka yang seharga US$10.000 atau Rp149,8 jutaan dengan harga miring. Akibatnya, sejumlah traveler berhasil membeli tiket Jakarta-Toronto seharga Rp6,8 jutaan.
Diberitakan straitstimes.com, Sejumlah traveler bermata elang asal Singapura mengaku membeli tiket kelas bisnis US$10.000 di maskapai ANA Jepang hanya dengan beberapa ratus dolar.
Pembelian dengan harga super murah ini dimungkinkan setelah adanya kesalahan teknis di beberapa platform perjalanan. Namun, saat ini kendala tersebut dikabarkan sudah terpecahkan.
ANA Holdings mengatakan pada hari Rabu, (19/4/2023), bahwa kesalahan tersebut berasal dari kesalahan di situs Vietnamnya, yang mencantumkan kesalahan konversi mata uang.
ANA tidak menyebutkan berapa banyak orang yang telah mendapatkan tiket diskon dan mengatakan sedang menyelidiki penyebab bug dan ukuran kerusakannya.
Seorang juru bicara ANA awalnya mengatakan maskapai akan menghargai tiket bagi mereka yang telah membelinya dengan harga normal. Tetapi operator mengatakan kemudian bahwa keputusan akhir belum dibuat.
Manajemen ANA akan mengumumkan keputusannya paling lambat sebelum akhir bulan. Sementara ini, tiket diskon akan tetap berlaku untuk orang yang terbang sebelum keputusan itu dibuat.
Sebagian besar tiket adalah untuk perjalanan kelas bisnis dari Jakarta, dengan transit ke Jepang dan kemudian ke New York dan kembali lagi ke berbagai tujuan Asia Tenggara, termasuk Singapura dan Bali.
Mr Rishi Kumar, seorang insinyur Singapura berusia 25 tahun dan penggemar penerbangan, mengatakan kepada The Straits Times bahwa dia diberitahu pada Selasa sore tentang harga miring itu oleh SG Travel Hacks, Grup Telegram Suitesmile.
Dia memberi tahu temannya, dan mereka dengan cepat memesan penerbangan kembali pada bulan September dari Jakarta ke Toronto masing-masing seharga $460 atau Rp6,8 jutaan. Penerbangan tidak langsung berhenti di Washington, DC, dalam perjalanan keluar, dan San Francisco dan Tokyo dalam perjalanan pulang.
Pelanggan lain, Edwin Ang, 22, seorang prajurit nasional, dan dua temannya di universitas lokal memesan penerbangan tidak langsung pada bulan Januari dari Jakarta ke New York seharga $471 atau Rp7,03 juta.
Ketiganya kemudian mengubah pemesanan mereka agar penerbangan tersebut berasal dari Singapura sebagai gantinya dengan pengembalian uang sebesar $56 atau Rp838,1 ribu.
Mr Ang, yang belum tahu apa yang akan dia lakukan di New York, mengatakan: "Ini benar-benar bagus yang saya tahu saya tidak bisa melewatkannya, mengingat jarangnya kesalahan tarif seperti itu."
Johnny Wong, yang bekerja di industri penerbangan, membeli tiket pulang pergi dari Jakarta ke Honolulu melalui bandara Narita di Tokyo seharga 13 juta dong Vietnam atau Rp8,2 juta.
"Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan kesepakatan seperti itu," kata Wong kepada Bloomberg News.
Pria berusia 29 tahun itu mengatakan dia berpacu dengan waktu untuk memesan tiket tersebu sebelum ANA menyadari kesalahannya. Kini, tarif perjalanannya sudah tertera sebesar US$8.200 atau Rp122,8 juta.
(pgr/pgr)