Geger Pistol Bos BUMN Meletus di Bandara, Kronologi & Kata ET

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
20 April 2023 05:00
Ilustrasi/iStockPhoto/Ugurhan
Foto: Ilustrasi/iStockPhoto/Ugurhan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari U. Senjata api (senpi) jenis pistol milik pejabat BUMN meletus di sana.

Hal tersebut juga dibenarkan Relation Manager Bandara Internasional Hasanuddin Iwan Risdianto. Dia menyebut pihaknya langsung menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak berwajib.

Dalam update terbaru, Rabu (19/4/2023), pistol tersebut diketahui milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara. Bagaimana ceritanya?

Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanussin, Iptu Arsyad menjelaskan insiden tersebut. Kepada Detiksulsel, ia berujar kejadian berlangsung Senin lauU.

Insiden itu terjadi di area Check In Counter Bandara sekitar pukul 07.40 WITA. Pistol kaliber 32 battle Army itu dibawa protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal.

"Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan, mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari Saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai," kata Iptu Arsyad.

"Pada saat diambil, diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet," tambahnya.

Ia mengatakan tak ada korban jiwa akibat insiden ini. Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan, mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari Saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai," kata Iptu Arsyad.

"Pada saat diambil, diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet," katanya.

Ia mengatakan tak ada korban. Harry Warganegara juga telah dimintai keterangan.

Lalu bagaimana kata Menteri BUMN?

Menteri BUMN Erich Thohir mengatakan dirinya masih mempelajari temuan di lapangan. Tak menutup kemungkinan sanksi akan diberikan.

"Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya. Menterinya aja nggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol?," katanya dimuat CNN Indonesia.

"Ketemu rakyat harus melayani. Kalau pistol air boleh kali buat lucu-lucuan, biar segar," jelasnya lagi.

"Mestinya (dirut BUMN) enggak boleh (bawa pistol). Kalau saya sebagai menteri enggak pernah bawa pistol," ujarnya


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gaya Jokowi & Erick Resmikan Pabrik Pupuk PIM di Aceh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular