Kenaikan Tiket Pesawat Jelang Lebaran Dinilai Wajar

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
18 April 2023 18:53
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja, dalam dialog Mudik Aman Berkesan Dengan Transpotasi Udara 2023 Pada Selasa, (18/4/2023). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja, dalam dialog Mudik Aman Berkesan Dengan Transpotasi Udara 2023 Pada Selasa, (18/4/2023). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga tiket pesawat mengalami kenaikan menjelang musim mudik Lebaran 2023. Kenaikannya pun bervariasi, ada yang dua bahkan hingga tiga kali lipat.

Menurut Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja,kenaikan ini merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja dilakukan oleh pihak maskapai.

Ia pun melihat, upaya ini dilakukan maskapai sebagai cara untuk melakukan pemulihan akibat adanya pandemi dua tahun lalu.

"Jadi, kalau kita lihat market domestik di Indonesia tahun 2019, sebelum kita pandemi, saat itu kurang lebih 190 juta penumpang. Di 2020-2021 market domestik menurun 70%, dengan jumlah penumpang 67 juta penumpang per tahun," ungkap dia dalamCNBC Indonesia Special Dialogue "Mudik Udara Aman Berkesan di Lebaran 2023", Selasa (18/4/2023).

Sementara itu, pada musim Lebaran 2023, Denon menyebut arus mudik menyumbang sebesar 5% dari semua kegiatan pemudik untuk industri penerbangan. Artinya sebanyak 6 juta penumpang yang melakukan mudik menggunakan jalur udara memberikan kontribusi sebesar 10% selama satu tahun.

Seperti diketahui Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2023 mengalami peningkatan sebesar 47% secara nasional dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau mencapai 123,8 juta orang. Dari jumlah itu, sebanyak 6,19 juta pemudik menggunakan pesawat terbang

"Ini akan membantu maskapai dalam melakukan proses recovery selama dua tahun terpuruk pandemi," jelas dia.

Meski demikian, Denon menegaskan maskapai tetap perlu mengikuti aturan dari Kementerian Perhubungan mengenai batas tarif atas dan batas tarif bawah.

Lebih lanjut dia memaparkan, rute favorit atau tujuan terbanyak untuk kegiatan mudik Lebaran 2023 menggunakan transportasi udara, yakni Jawa Tengah sekitar 26%, Jawa Timur sekitar 19%, Jawa Barat 16%, Jabodetabek 6,5%, dan daerah Istimewa Yogyakarta sekitar 4,7%.

"Sementara daerah asal terbanyak, yaitu Jawa Timur sekitar 17%, Jawa Tengah sekitar 15%, Jabodetabek 14%, Jawa Barat 12,1%, dan Sumatera Utara 3,6%," ungkap Denon.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenhub Proyeksi Hampir 7 juta Orang Mudik Pakai Pesawat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular