Kesimpulan Menkeu Sedunia: Krisis Bank di AS Masih Diwaspadai

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
17 April 2023 14:37
APBNKITA April 2023 (Tangkapan layar Youtube)
Foto: APBNKITA April 2023 (Tangkapan layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani Indrawati, baru saja menghadiri pertemuan IMF-Worldbank yang diikuti oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Salah satu yang dibahas adalah mengenai krisis perbankan.

"Dalam pertemuan tersebut ditanyakan apakah krisis perbankan di Eropa dan Amerika sudah teratasi atau masih harus diwaspadai? Kesimpulannya masih harus diwaspadai," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (17/4/2023)

Krisis perbankan meletus pada beberapa waktu lalu setelah bank-bank di AS jatuh. Kemudian dilanjutkan oleh Eropa. Hal ini memberikan guncangan terhadap pasar keuangan global, Indonesia pun terkena dampaknya.

Salah satu penyebabnya, kata Sri Mulyani adalah situasi tingginya inflasi sejak setahun terakhi yang diikuti oleh kenaikan suku bunga acuan oleh AS dengan agresif hingga sekarang.

"Hal itu telah menumbuhkan dampak pada sektor perbankan," imbuhnya. Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan suku bunga tinggi masih akan bertahan sampai inflasi terkendali.

APBNKITA April 2023 (Tangkapan layar Youtube)Foto: APBNKITA April 2023 (Tangkapan layar Youtube)
APBNKITA April 2023 (Tangkapan layar Youtube)

Dampak lain yang muncul adalah pelemahan ekonomi, khususnya pada negara maju. Ini juga akan memberikan pengaruh terhadap perekonomian negera berkembang seperti Indonesia.

"Perlambatan kondisi perekeonomian di negara maju ini dampak pada emerging dan develop yang mengandalkan ekspor, reopening China belum mampu memulihkan ekonomi, ini mengkonfirmasi pertumbuhan masih lemah dan mempengaruhi ekspor impor," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Barang Ilegal Rp 49 M yang Disikat Sri Mulyani Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular