
Top! DPR Apresiasi Dukungan Freeport Untuk Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Tim Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi PT Freeport Indonesia yang konsisten menjalankan tanggungjawab sosial di bidang kesehatan. Hal ini disampaikan usai Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Kabupaten Mimika dan turut meninjau Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).
"Apresiasi untuk Freeport Indonesia yang dengan caranya selama puluhan tahun sejak 1999 sampai sekarang terus memberikan dukungan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Timika, dan pelayanan kesehatan gratis kepada warga 7 suku yang berdomisili di sekitar wilayah perusahaan. Puluhan tahun saya melihat perjalanan rumah sakit ini ditopang oleh Freeport dan bagus menjadi contoh bagi perusahaan lain," kata Melkiades dalam keterangan pers, Senin (17/4/2023).
Dia mengungkapkan bahwa dirinya pernah datang ke Timika pada 2005. Saat itu dia masih menjadi Staf Menteri ESDM.
"Kunjungan saya ke Timika saat itu untuk meninjau lima urusan di PT Freeport Indonesia termasuk CSR, salah satunya RSMM ini. Sampai saya datang lagi, rumah sakit ini masih stabil memberi pelayanan," ujar Melkiades.
Dia juga memuji kolaborasi yang dilakukan antara Freeport, Lembaga Pengembangan Masyarakat Irian Jaya (saat ini menjadi YPMAK), BPJS Kesehatan, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika. Khususnya untuk pelayanan kesehatan di RSMM.
"Apabila membutuhkan rujukan, RSUD ternyata sudah berjalan dan ditopang oleh Pemda Mimika yang membayar iuran. Sehingga bisa dilayani melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan," kata dia.
Sementara itu, Direktur RSMM Dr. Johny Ribo Tandisau menyampaikan sejak 2008 RSMM terakreditasi sebagai rumah sakit Type C.
"Saat ini RSMM melayani pasien dengan kapasitas 160 tempat tidur pasien, 370 tenaga kerja medis yang terdiri dari 26 dokter umum dan spesialis, 185 perawat dan bidan, serta 159 tenaga kesehatan medis dan non medis lainnya," terangnya.
Dia menyebut operasional RSMM saat ini dikelola oleh Yayasan Charitas Timika di bawah pengawasan Keuskupan Timika. Adapun kata dia pendirian RSMM adalah hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Mimika, YPMAK, Keuskupan Mimika, dan didukung PTFI.
"RSMM mulai beroperasi pada 1999 yang saat itu inisiatif mendirikan RSMM karena belum ada rumah sakit di Kabupaten Mimika," jelas dia.
Sebagai informasi, kunjungan Komisi IX DPR RI ke RSMM didampingi Direktur RSMM Dr. Johny Ribo Tandisau, Executive Vice President (EVP) External Affairs PTFI Agung Laksamana dan Kepala Teknik Tambang (KTT) PTFI Carl Tauran, bersama jajaran manajemen rumah sakit.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! 50 Tahun Beroperasi, Produksi Emas Freeport Capai 1.900 Ton