Setahun APBD Lampung Habiskan Rp7,38 T, Bangun Jalan Rp798 M!
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak jalan rusak yang tak urung diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Lampung kini menjadi sorotan. Padahal, setiap tahun, pemerintah Provinsi Lampung selalu menganggarkan belanja modal untuk jalan, jaringan, dan irigasi.
Adapun anggaran belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Provinsi Lampung tahun 2023 ditargetkan mencapai Rp 798,8 miliar atau hanya mencapai 10,82% dari total pagu belanja Provinsi Lampung sebesar Rp 7,38 triliun.
Alokasi belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Provinsi Lampung untuk tahun 2023 tersebut juga turun 18,11% dari realisasi belanja tahun 2022 yang sebesar Rp 975,47 miliar.
Penjabaran mengenai mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023, telah tertuang di dalam Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 10 Tahun 2022.
Diketahui, pada 2023, Provinsi Lampung menargetkan untuk bisa membelanjakan Rp 7,38 triliun. Rencana belanja tersebut naik 5,4% dari realisasi belanja APBD Lampung pada 2022 yang mencapai Rp 7 triliun.
Belanja daerah Provinsi Lampung 2023 tersebut akan terdiri dari belanja operasional dengan kisaran Rp 4,6 triliun.
Belanja operasional tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 2,1 triliun atau naik dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2 triliun. Kemudian belanja barang dan jasa sebesar Rp 1,8 triliun atau naik 8,4% dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,66 triliun.
Dalam belanja operasional, Provinsi Lampung juga menganggarkan untuk belanja bunga sebesar Rp 3,54 miliar, belanja hibah sebesar Rp 698,7 miliar, yang naik 38,5% dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 504,45 miliar.
Serta belanja bantuan sosial yang sebesar Rp 13,89 miliar, atau naik 47,45% dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,42 miliar.
Sementara itu, untuk belanja modal tahun ini, Provinsi Lampung berencana untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 1,25 triliun atau turun 14,38% dari realisasi belanja modal tahun 2022 yang sebesar Rp 1,46 triliun.
Belanja modal Provinsi Lampung 2023, terdiri dari belanja modal tanah sebesar Rp 3,62 miliar atau meningkat drastis dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya Rp 70 juta.
Kemudian, untuk belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp 115,93 miliar atau turun dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 180,29 miliar.
Kemudian untuk belanja modal gedung dan bangunan dianggarkan sebesar Rp 300 miliar atau naik 6,2% dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya Rp 282,33 miliar.
Provinsi Lampung juga mengalokasikan belanja modal jalan, jaringan dan irigasi untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp 798,8 miliar atau turun 18,11% dari realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp 975,47 miliar.
Adapun belanja modal aset tetap lainnya dianggarkan sebesar Rp 28,63 miliar atau bertambah Rp 1,7 miliar dari realisasi tahun sebelumnya.
Dari sisi pendapatan, Provinsi Lampung menargetkan untuk bisa mengumpulkan pendapatan daerah tahun ini sebesar Rp 7,41 triliun, yang akan bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 4,14 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp 3,25 triliun, dan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 14,6 miliar.
Provinsi Lampung juga berencana untuk melakukan pembiayaan daerah dengan jumlah penerimaan mencapai Rp 75 miliar dan pengeluaran Rp 105 miliar. Dengan demikian, tidak akan ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) di tahun ini.
(cap/cap)